Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Faktor Risiko Penyebab Batu Empedu

26 Feb, 2024

SARIASIH.com - Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu, yang merupakan organ kecil yang terletak di bawah hati. Kantong empedu berfungsi menyimpan empedu yang diproduksi oleh hati, yang kemudian dilepaskan ke usus kecil untuk membantu dalam pencernaan lemak.

Batu empedu terbentuk ketika kandungan empedu, seperti kolesterol, garam empedu, atau bilirubin, mengkristal dan membentuk massa padat. Setidaknya terdapat 3 jenis batu empedu yang proses pembentukannya berbeda-beda.

Jenis batu empedu yang paling sering adalah batu kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dalam empedu, kemudian mengendap,  dapat membentuk batu kolesterol yang pada umumnya berwarna kuning atau kecoklatan.

Batu pigmen terbentuk dari bilirubin hasil pemecahan sel darah merah yang meningkat (seperti pada sirosis hepatis, thalassemia, anemia sel sabit, atau leukemia), yang pada umumnya berwarna gelap atau hitam. Batu campuran terdapat komponen kolesterol, pigmen dan kalsium, ditemukan lebih jarang.

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu, diantaranya:

Genetika: Riwayat keluarga dengan batu empedu dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini.

Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pria untuk mengembangkan batu empedu, terutama selama kehamilan atau ketika menggunakan obta-obatan hormonal.

Obesitas: Orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadi batu empedu.

Pola makan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta rendah serat: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol dan rendah serat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Penurunan berat badan yang cepat: kehilangan berat badan secara drastis dalam waktu singkat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Puasa yang terlalu lama dan pola makan terlalu rendah lemak: menyebabkan kandung empedu jarang berkontraksi, sehingga empedu lama tertahan dalam kandung empedu dan mengendap, membentuk batu empedu.

Kondisi medis tertentu: pada sirosis hati, thalassemia, anemia sel sabit terjadi peningkatan pemecahan sel darah merah dan produksi bilirubin yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu jenis pigmen.

Kondisi medis lain: sumbatan pada saluran empedu, juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Rahmalia Gusdina , SpJP
dr. Rahmalia Gusdina , SpJP
Jantung
dr. Fitria , SpPD
dr. Fitria , SpPD
Penyakit Dalam
dr. Dawny Oktorachman , Sp.M
dr. Dawny Oktorachman , Sp.M
Mata
dr. Timur Syarifuddin , spM
dr. Timur Syarifuddin , spM
Mata
dr. Rahardi Mokhtar , SpA
dr. Rahardi Mokhtar , SpA
Anak
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok