Faktor Penyebab Diabetes pada Anak

SARIASIH.com - Menurut data dari IDAI tahun 2018 terdapat 1220 kasus anak dengan diabetes melitus tipe 1 yang terjadi di Indonesia. Insiden diabetes tipe 1 pada anak dan remaja meningkat 7 kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Pada tahun 2017 terdapat 71% kasus anak dengan diabetes type 1 jatuh dalam kondisi berat yaitu ketoasidosis diabetikum (KAD). Sedangkan diabetes melitus tipe 2 biasanya terjadi setelah umur 40 tahun, tetapi dapat pula terjadi pada semua umur termasuk anak dan remaja.

Diabetes melitus pada anak relatif jarang terjadi dan gejala tidak tampak dengan jelas. Gejala apa saja yang perlu orang tua ketahui pada anak dengan kecurigaan diabetes melitus yaitu seperti terjadinya peningkatan frekuensi berkemih terkadang anak sampai mengompol, peningkatan rasa haus, terjadi peningkatan nafsu makan, terdapat penurunan berat badan dalam waktu singkat, muntah dan pada kondisi yang berat anak dapat mengalami penurunan kesadaran atau jatuh pada kondisi KAD.

Diabetes pada anak dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

1. Diabetes Tipe 1 pada Anak:

Diabetes tipe 1 pada anak disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada pankreas, pankreas sendiri menghasilkan insulin yang merupakan hormon pengatur kadar gula dalam darah. Karena sel-sel pankreas yang memproduksi insulin rusak, anak dengan diabetes tipe 1 harus menerima suntikan insulin secara teratur.

2. Diabetes Tipe 2 pada Anak:

Diabetes tipe 2 pada anak umumnya terkait dengan gaya hidup dan faktor lingkungan. Pada masa lalu, diabetes tipe 2 lebih umum terjadi pada orang dewasa, tetapi sekarang semakin banyak anak-anak yang terdiagnosis dengan diabetes tipe 2.

Faktor-faktor apa saja yang dapat memicu diabetes tipe 1 pada anak, yaitu:

• Faktor Genetik: Anak dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
• Faktor Imunologis: Infeksi atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 1.
• Faktor Lingkungan: Paparan terhadap beberapa virus tertentu mungkin juga berhubungan dengan perkembangan diabetes tipe 1 pada individu yang rentan secara genetik.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 pada anak meliputi:

• Obesitas: Anak yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
• Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif fisik dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
• Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
• Faktor Genetik: Walaupun faktor genetik mungkin memiliki peran, diabetes tipe 2 pada anak lebih kuat terkait dengan faktor-faktor gaya hidup.

Bagaimana pencegahannya?

Meskipun diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengurangi risiko diabetes pada anak:

1. Mengetahui riwayat keluarga dengan diabetes: Jika terdapat anggota keluarga menderita diabetes, dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes pada anak, sehingga perlu diwaspadai oleh orang tua.
2. Pertahankan Gaya Hidup Sehat: Anjurkan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur untuk anak Anda. Meskipun diabetes tipe 1 tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup, gaya hidup sehat dapat membantu mengelola kadar gula darah.
3. Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal diabetes atau masalah kesehatan lainnya.

Jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan anak terkait risiko diabetes, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan di RS Sari Asih terdekat. Diagnosis dan penanganan dini dapat membantu mengelola dan mengontrol penyakit ini dengan lebih baik.