Deteksi Glaukoma Secara Dini

Glaukoma merupakan salah satu gangguan mata yang berbahaya. Di Indonesia glaukoma menjadi penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Menurut Riskesdes jumlah penderita terus meningkat.

Secara definisi, glaukoma adalah penyakit yang berhubungan dengan kelainan syaraf pandang yang diakibatkan oleh tekanan tinggi pada bola mata yang dapat menyebabakan kerusakan syaraf mata dan kebutaan.

Terdapat cara untuk mendeteksi galukoma secara dini, seperti membandingkan luas pandang mata kanan dan mata kiri. Jika luasnya sama berarti mata tidak bermasalah namun jika berbeda maka harus berhati-hati.

Melalui diagnosis tersebut, permasalahan glaukoma masih bisa dikendalikan. Pengobatan umumnya ditujukan untuk mengurangi tekanan di mata.

Penggunaan tetes mata yang sesuai dengan rekomendasi dokter secara teratur adalah yang paling umum dan sering kali menjadi tindakan pengobatan yang pertama. Jenis obat sewaktu-waktu dapat berubah, jika tidak cukup mengurangi tekanan atau mengalami efek samping.

Beberapa kasus mungkin memerlukan perawatan melalui laser atau operasi lainnya. Hal ini dapat membantu cairan mengalir yang keluar dari mata. Sinar laser berenergi tinggi dapat menstimulasi struktur yang membuat cairan mengalir lebih efisien.