SARIASIH.com - Demam, identik dengan meningkatnya suhu tubuh seseorang. Ini merupakan mekanisme tubuh normal yang menandakan bahwa tubuh berjuang mengatasi infeksi yang masuk.
Jadi, suhu tubuh lebih panas bukanlah sesuatu yang dianggap berbahaya. Kecuali jika diiringi sesak napas atau kehilangan kesadaran, dan terjadi lebih dari 3 hari tanpa turun.
Oleh karena itu, ketika suhu badan Anda atau anak panas tidak harus segera ke dokter. Apalagi di tengah pandemi corona. Ke dokter untuk sakit ringan bukanlah hal yang bijak.
Anda dapat mengatasi suhu panas di rumah dengan beberapa cara berikut.
- Kenakan pakaian tipis meski tubuh terasa dingin! Pakaian tebal akan menyebabkan suhu tubuh meningkat. Jika Anda ingin menggunakan selimut, gunakan juga selimut yang tipis.
- Istirahatlah di ruangan dengan ventilasi cukup bagus! Jika Anda menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan jangan langsung mengenai tubuh.
- Banyaklah minum air putih, sup buah, dan sup bening! Tubuh yang panas sering kali menyebabkan tubuh dehidrasi dan itu berbahaya.
Urin yang berwarna gelap menandakan bahwa Anda dehidrasi atau kurang cairan.
- Tetap usahakan konsumsi makanan meski dalam jumlah lebih sedikit! Asupan makanan mempertahankan energi yang dimiliki sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
- Kompres tubuh dengan kain basah, tidak perlu air hangat atau air dingin! Kompres yang baik dapat diletakkan di beberapa bagian lipatan tubuh.
- Jangan lupa untuk selalu mengukur suhu tubuh setiap 4 jam sekali! Dengan demikian, Anda akan tahu saatnya membaik atau perlu di bawa ke dokter.
Demikianlah 6 cara mengatasi suhu badan yang meningkat di rumah! Semoga artikel pendek ini bermanfaat!