Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

DBD PERLU PENANGANAN SEGERA

11 May, 2018

SARIASIH.com – Di bawa oleh virus yang sama dengan Demam Dengue (DD) namun Demam Berdarah Dengue (DBD) masuk ke dalam penyakit yang tergolong serius. Gejala awal yang hampir sama, membuat sebagian masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit yang satu ini.

Diagnosis DBD menurut kriteria World Health Organization (WHO) ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinik berupa demam, pembesaran hari, perdarahan, syok disertai penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit. Sebenarnya DBD tidak bisa disamakan dengan DD atau isu yang berkembang jika DD tidak segera ditangani maka akan menjadi DBD. Dari tingkat bahayanya, DD tidak sampai mengancam jiwa namun DBD justru sebaliknya.

Yang membuat penyakit DBD berbahaya, karena adanya kebocoran plasma dari sel pembuluh darah pada penderita. Jika plasma darah menurun maka, konsentrasi darah akan lebih mengental dibanding kondisi normal, sehingga mempengaruhi pemasokan nutrisi untuk organ-organ penting dalam tubuh manusia. Darah yang kental akan lebih sulit dialirkan, sehingga organ-organ tubuh akan kekurangan pasokan oksigen dari darah. Jika dibiarkan, pasien akan mengalami kegagalan multiorgan dan yang paling fatal adalah merenggut nyawa penderita.

Fase awal, penderita akan mengalami apa yang penderita DD alami yaitu panas badan mencapai 40 derajat Celcius. Setelah itu penderita akan merasakan sakit kepala yang berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Pada saat inilah penderita akan mengalami ruam pada kulit. Hari pertama atau kedua ruam akan terlihat kemerahan seperti kulit yang terkena panas. Selanjutnya pada hari ke-4 sampai ke-7 ruam akan menyerupai campak.

Fase yang terakhir, kebocoran pembuluh darah akan masuk kembali ke dalam aliran darah. Pasien biasanya akan pulih secara berangsur kurang lebih membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari. Di saat sistem tubuh yang sedang menuju normal ini, terkadang penderita akan mengalami kehilangan kesadaran atau kejang akibat otak yang terpasok cairan berlebih. Ada pula yang merasakan gatal-gatal parah dan detak jantung yang lemah.

Setelah fase kritis yang memakan waktu kurang lebih 1 minggu, masa penyembuhan penderita biasanya membutuhkan 2 minggu untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Namun sikap preventif dalam kondisi ini juga perlu diperhatikan seperti, jika gejala yang dirasakan berlanjut atau masih merasakan letih, lemas atau tidak bersemangat maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan karena untuk menghindari kondisi lain atau penyakit selain DBD.

Penderita akan banyak terkuras asupan yang mengandung elektrolit dan glukosa akibat kebocoran pembuluh darah.   Disarankan untuk minum minuman yang terdapat dua cairan tersebut, seperti air buah atau minuman yang manis. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, lakukan deteksi dini sebelum kritis menghampiri.

Jika Anda penderita atau hanya merasakan gejalanya, konsultasikan keluhan Anda dengan para dokter di RS. Sari Asih, kami memiliki dokter yang kompeten dan ahli dibidangnya. Jadwal praktek dokter dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.com atau bisa hubungi kami di (021) 5522794 dan jika Anda berlokasi didaerah Ciputat, RS. Sari Asih juga menyediakan nomor WhatsApp 08161913838 untuk memudahkan Anda menghubungi kami.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Ahmad Mekkah H. , Sp.PD, M.Sc, M.Kes
dr. Ahmad Mekkah H. , Sp.PD, M.Sc, M.Kes
Penyakit Dalam
dr. Meriana Rasyid , Sp.M
dr. Meriana Rasyid , Sp.M
Mata
dr. Septa Mariani , Sp.JP
dr. Septa Mariani , Sp.JP
Jantung
drg. Felisia Andriani , SpKG
drg. Felisia Andriani , SpKG
Gigi Konservasi
dr. Syarief Hidayat Soeriasaputra , Sp,.J.P
Jantung
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok