Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Daya Imunitas Pulih, Pasien Positif Corona Punya Harapan Sembuh

06 Apr, 2020

SARIASIH.com – Tingginya penderita COVID-19 di Indonesia mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Hal tersebut membuat semua orang perlu waspada terhadap virus ini. Penyebaran yang mudah membuat COVID-19 sampai saat sekarang masih menjadi permasalahan dunia.

Karena sifatnya yang pandemik, bukan berarti kehilangan harapan untuk dapat kembali pulih, seperti tiga warga Malang yang dinyatakan sembuh. Pasien pertama adalah seorang mahasiswa, pasien kedua adalah perempuan lanjut usia dan psaien ketiga adalah seorang siswi.

Di Tangerang, Liza Puspa Dewi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang menyebutkan jika satu pasien positif dan tiga PDP Corona di Kota Tangerang dinyatakan sembuh. Menurut beliau, peluang pasien sembuh dari COVID-19 apabila mau menerapkan pola hidup sehat serta meningkatkan kualitas imun tubuh.

Selaras yang disebutkan oleh Nur Widianto, Kabag Humas Pemkot Malang, menjelaskan jika warganya yang sembuh karena daya imunitasnya yang kembali pulih dan selalu taat peraturan seperti pembatasan sosial (social distancing). pembatasan fisik ( physical distancing) dan kerja dari rumah (work from home).

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang mampu melawan virus corona, sehingga petugas kesehatan tidak henti-hentinya mengimbau bahwa menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang krusial dalam memerangi pandemik global ini.

Sitem imun tubuh manusia memang dirancang untuk dapat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit, namun jika tidak dijaga maka pada akhirnya daya tahan tubuh juga akan melemah.

Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem imun, pertama, mengonsumsi makanan bergizi. Cukup dengan membiasakan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebenarnya dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.

Selain itu tubuh juga memerlukan nutrisi yang cukup dengan asupan seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan serta biji-bijian agar daya tahan tubuh menjadi kuat. Selain itu, bawang dan jahe dipercaya jika kandungannya dapat membantu tubuh melawan infeksi dan meredakan peradangan.

Kedua, olahraga rutin. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan olahraga bisa menjadi hal yang menyenangkan dan menyehatkan. Olarahraga yang dilakukan secara teratur menurut ahli kesehatan akan memeiliki efek  yang lebih baik bagi sistem imun dibandingkan olahraga yang hanya sekali-sekali.

Jika belum terbiasa, maka lakukan olahraga dengan durasi sepuluh menit, keesokan harinya bisa ditambah menjadi dua puluh menit dan jika sudah terbiasa maka olahraga dapat dilakukan setidaknya tiga puluh menit setiap hari.

Ketiga, mengelola stres. Stres adalah salah satu penyebab tingkat kesehatan seseorang menurun. Hal tersebut dikarenakan, kondisi stres dapat memicu tingginya produksi hormon kortisol. Jika produksinya tingga maka akan mengganggu kerja sistem imun dalam melawan infeksi.

Untuk meredakkan stres sebanarnya hal yang mudah, hanya dengan tidur cukup atau melakukan hal-hal yang disenangi seperti membaca buku, menonton film, mendengarkan lagu atau bersenda gurau dengan keluarga.

Keempat, istirahat yang cukup. Meskipun sebagian besar aktivitas dikerjakan di rumah, namun jangan sampai menyepelekan waktu tidur bahkan hingga larut malam. Kurang istirahat sejatinya dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga beragam penyakit lebih mudah menyerang.

Tidur yang cukup membuat tubuh akan menjadi lebih kuat untuk melawan virus corona. Orang dewasa memerlukan waktu untuk tidur sekitar tujuh sampai delapan jam dan anak-anak memerlukan sekitar sepuluh jam atau lebih.

Kelima, mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh. Vitamin C, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6 , vitamin E adalah beberapa kandungan yang dapat meningkatkan kinerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, termasuk infeksi virus corona.

Selain kelima cara yang sudah disebutkan, memperkuat daya tahan tubuh juga dapat dilakukan dengan sering mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, tidak sering menyentuh wajah, dan menghindari kerumunan dan tetap berada dirumah jika tidak memiliki urusan yang mendesak.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Kiki Maharani , Sp.PD
dr. Kiki Maharani , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. Oeryana Agustin , SpP
dr. Oeryana Agustin , SpP
Paru
dr. Anti Dwijayanti , SpP
dr. Anti Dwijayanti , SpP
Paru
Ibu. Belinda Agustya Pawidya Putri , M.Psi
Ibu. Belinda Agustya Pawidya Putri , M.Psi
Psikolog Anak
dr. Ayu Ariestha K , SpJP
dr. Ayu Ariestha K , SpJP
Jantung
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok