Live Antrian
drg. Achmad Royhan , Sp.Pros
SARIASIH.com - Setiap manusia hanya memiliki dua kali proses penanggalan gigi, yaitu saat gigi susu membungkus gigi permanen, dan saat gigi permanen goyah oleh sebab lain maupun faktor usia. Kehilangan gigi permanen pada lansia menyebabkannya menjadi sulit mengunyah.
Kehilangan gigi pada usia senja tak hanya menurunkan fungsi mengunyah, tapi juga dapat menyebabkan turunnya kesehatan secara umum. Penyebab terbanyak tanggalnya gigi adalah karena buruknya status kesehatan rongga mulut sehingga mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Dokter Gigi Spesialis Prostodonti Rumah Sakit Sari Asih Ciputat , Kota Tangerang Selatan, drg. Achmad Royhan, Sp.Pro s, menyebutkan banyak penyebab kerusakan gigi pada lansia yang dapat mengganggu kesehatan tubuhnya, sehingga membuat para lansia terganggu pula kesehatannya.
“Di awalnya mungkin adanya gigi yang berlubang, kehilangan satu sampai dua gigi yang dicabut atau tanggal yang berlanjut hingga usia senja akan mengganggu fungsi pengunyahan ,” ujar dr Achmad Royhan.
Gigi manusia dijelaskan dr Achmad Royhan tak hanya berfungsi untuk mengunyah.gigi jg berfungsi sebagai bagian dari sistem stomatognati Jika ada salah satu yang bermasalah maka lama kelamaan akan mengganggu fungsi stomatognati .
Bagi lansia disarankan dr Achmad Royhan untuk menjaga kesehatan giginya dan atau mengganti gigi yang hilang agar fungsi gigi tersebut dapat kembali normal. Terkadang bagi lansia yang enggan mengganti gigi akan kesulitan mengunyah makanan sehingga dapat mengganggu sistem pencernaannya.
“Beberapa jenis makanan perlu dilakukan proses pengunyahan yang baik agar menjadi lembut dan mudah dicerna oleh tubuh. Bagi lansia yang sudah kehilangan banyak gigi, proses tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan makanan yang masuk sulit tercerna dengan baik oleh tubuhnya sehingga menyebabkan masalah” ujar dr Achmad Royhan lebih lanjut.
Fungsi bicara ikut mempengaruhi penuaan yang sudah kehilangan banyak gigi. Jika tidak diatasi maka lansia akan sulit berbicara dan mengerti maksud orang lain yang dikatakan oleh mereka.
“Agar tidak kehilangan fungsi gigi maka sebaiknya melakukan pemeriksaan gigi secara rutin enam bulan sekali. Hal ini dapat dilakukan sejak usia muda, tidak harus menunggu gigi rusak terlebih dahulu atau hilang.
Ganti segera ganti gigi yang hilang dengan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi gigi tersebut ,” sebut dr Achmad Royhan.
Cek gigi secara rutin di fasilitas kesehatan Rumah Sakit Sari Asih terdekat untuk menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.
