Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Cegah Demensia Dengan Senam Otak

24 Mar, 2023

SARIASIH.com  - Semakin bertambahnya usia, fungsi kognitif seseorang akan mengalami penurunan. Sulit untuk mengingat menjadi faktor yang seakan sudah biasa dan wajar terjadi. bukannya lupa sesuatu atau nama keluarga masih bisa dimaklumi namun perlu diwaspadai jika terserang demensia.

Demensia (demensia) adalah gangguan kesehatan pada jiwa yang penyebabnya akibat kerusakan sel saraf dan hubungan antar saraf pada otak. Hal ini berdampak pada menurunya daya ingat dan mempengaruhi cara pikir seseorang.

Ganggunan pada otak ini sudah bersifat kronis dan progresif. Penderita biasanya mengalami kesulitan mengendalikan emosi, perilaku sosial yang menurun dan motivasinya berkurang dalam hidup. Mirisnya, jumlah penderita demensia menurut data WHO menunjukkan angka yang cukup tinggi.

Kasus demensia menjadi perhatian yang penting, terlebih pada orang yang mulai memasuki masa lansia. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk memperlambat terjadinya demensia adalah dengan melakukan latihan otak melalui beragam permainan seperti senam otak.

Senam otak bertujuan untuk menghubungkan atau mengidentifikasi pikiran dan tubuh melalui beberapa gerakan, yang hasilnya dapat membantu meningkatkan kemampuan otak kanan dan otak kiri yang memiliki fungsi masing-masing.

Gerakan-gerakan pada senam otak sangat beragam yang pada prinsipnya menggerakkan bagian anggota tubuh secara bersama ataupun bergantian baik dengan gerakan silang atau berfokus pada satu titik. Manfaat dari senam otak untuk memperbaiki kemampuan motorik seseorang, fungsi, kemampuan sosial serta akademik.

Berikut gerakan senam otak yang bisa dilakukan :

1. Gerak Diagonal (Cross crawl)

Menggerakkan kaki dan tangan yang berlawanan pada saat bersamaan. Gerakan ini berfungsi untuk meningkatkan kordinasi penglihatan, pendengaran, hingga membantu daya ingat.

2. Menggambar dua Tangan ( Double Doodle)

Membuat gambar dengan menggunakan kedua tangan pada saat yang sama.

3. 8 Malas (Malas 8)

Menggerakkan tangan berlawanan dan arah jam dengan membentuk lingkaran dari titik tengah ke atas dan kembali ke titik tengah. Diulangi dengan tangan yang berbeda.

4. Pernafasan Perut (Pernapasan Perut)

Melatih pernafasan dengan cara mengambil nafas sambil mengembungkan perut agar suplai oksigen menjadi lebih banyak untuk matikan ke seluruh tubuh.

5. Mengaktifkan Tangan ( Aktivasi Lengan)

Meregangkan otot bahu dan dada atas untuk membantu tubuh rileks dan memudahkan otak dalam menulis, berkata-kata dan mengarang.

6. Pijat Kuping

Memijat kuping untuk relaksasi meningkatkan mekanisme pendengaran dan memori otak.

Kunjungi Rumah Sakit Sari Asih terdekat jika terjadi keluhan kesehatan untuk dilakukan penangan segera.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Hj. Riani Indiyarti, Sp.S
dr. Hj. Riani Indiyarti, Sp.S
Saraf
dr. Koes Arianti , SpS
dr. Koes Arianti , SpS
Saraf
dr. Fikry Syahrial , SpS
Saraf
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
Saraf
dr. Fitria Chandra Nugraheni , SpS
dr. Fitria Chandra Nugraheni , SpS
Saraf
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok