Live Antrian
drg. Rani Handayani , Sp.PM
SARIASIH.com – Salah satu keluhan ketika sedang berpuasa adalah bau mulut. Hal tersebut seringkali membuat tidak nyaman dan kurang percaya diri. Apalagi jika sampai saat ini masih harus berkativitas di luar rumah.
Tidak mengonsumsi apapun selama lebih dari dua belas jam membuat produksi air liur berkurang di dalam mulut. Sementara air liur berfungsi sebagai antiseptik alami, jika lebih sedikit diproduksi maka pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut juga menjadi lebih banyak.
Pada akhirnya, mulut akan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Untuk menghindari hal tersebut, tentunya harus lebih selektif dengan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang berbau menyengat seperti petai, jengkol, dan gorengan.
Upaya lain untuk terhindar dari bau mulut sebenarnya mudah, seperti memastikan jika asupan cairan cukup. Dengan mengonsumsi air putih hingga 2 liter atau setara dengan 8 gelas dapat mengurangi dari bau mulut.
Hal tersebut bukan berarti harus mengonsumsinya dalam satu waktu namun bisa menerapkan 2-4-2. Dimana dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan dua gelas pada saat sahur.
Mengonsumsi buah dan sayur juga bisa menjadi solusi lainnya. Asupan yang sehat dianggap menjadi cara yang efektif dalam menghilangkan bau mulut ketika berpuasa. Hal tersebut dikarenakan buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut agar tetap lembab.
Selain itu kedua asupan tersebut dapat berfungsi membersihkan area amulut dari kuman yang mejadi penyebab bau mulut dan plak.
Tidak cukup dengan dua cara yang sudah disebutkan, menjaga kebersihan gigi dan mulut juga menjadi sebuah keharusan. Banyak yang merasa jika aktivitas menjaga kesehatan mulut hanya dengan menggosok gigi saja, padahal terdapat cara lain yang efektif.
Menyikat lidah dan flossing atau mebersihkan gigi dengan benang membuat kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut. Selain itu, berkumur dengan obat kumur juga mampu menjangkau are amulut hingga kebagian sela-sela gigi tersempit.
Jika merasa sudah melakukan upaya diatas namun bau tetap tidak hilang, lakukan konsultasi dengan dokter gigi melalui layanan Online dengan fitur Daftar Poliklinik. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat jadwal temu janji secara online sehingga dapat terhindar dari antre dan meminimalisir waktu kunjungan di rumah sakit.
Layanan tersebut bisa ditemukan melalui www.sariasih.com. Jika membutuhkan informasi lebih mendalam bisa menghubungi via WhatsApp di 0813 9966 3838.
