Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Cara Menggunakan Antibiotik Pada Anak Yang Demam

13 Mar, 2023

SARIASIH.com  - Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya suatu infeksi. Tidak semua demam pada anak pengobatannya perlu diberikan antibiotik. Antibiotik diberikan bakteri pada anak yang demam karena infeksi, sedangkan yang disebabkan virus infeksi tidak memerlukan antibiotik.

Dokter spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Sari Asih, dr. Erike Sp.MK menjelaskan perbedaan demam karena infeksi bakteri dan demam karena infeksi virus. demam pada infeksi bakteri biasanya berlangsung 2-3 hari dan meningkat pelan-pelan di antara 38-39. Sedangkan pada pola infeksi virus demam berlangsung cepat dan umumnya langsung tinggi, dengan didahului gejala prodromal seperti nyeri kepala,otot atau sendi”

Pada demam karena infeksi bakteri, saat diberikan obat penurun panas tidak akan turun karena bakteri penyebabnya tidak teratasi sehingga membutuhkan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut. Sedangkan pada virus infeksi, dr. Erike mengatakan bahwa “Infeksi karena virus pada umumnya self limiting disease, yang artinya sistem imun dapat menghancurkan virus tersebut sehingga pada infeksi virus tidak memerlukan antibiotik”

Penggunaan antibiotik juga tidak bisa sembarangan, harus tepat dosis, tepat indikasi dan cara penggunaan, serta waktu pemakaian antibiotik pun harus sesuai anjuran dokter. Antibiotik tidak bisa dibeli tanpa resep dokter karena antibiotik termasuk ke dalam obat golongan keras. apabila antibiotik yang digunakan tidak sesuai aturan dapat menyebabkan resistensi obat, yaitu bakteri penyebab infeksi kebal dengan antibiotik yang diberikan.

“Saat anak meminum antibiotik, obat tersebut akan melewati saluran cerna, dimana di saluran cerna tersebut terdapat banyak populasi bakteri (mikrobiota) usus untuk keseimbangan imun dalam tubuh. Saat diberikan misalnya > 7 hari, bakteri baik yang ada di dalam usus ini akan ikut terbunuh, sehingga terjadi pertengkaran antara bakteri penyebab infeksi dengan mikrobiota usus.” Tutur dr.Erike

Penilaian kapan antibiotik diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang laboratorium darah. Saat anak demam 2 hari atau lebih, dan sudah diberikan penurun panas namun demam tidak turun perlu dilakukan pemeriksaan darah. Jika hasil menunjukkan adanya infeksi bakteri, antibiotik baru dapat diberikan.

“Jika sudah diberikan antibiotik namun keluhan tidak ada perbaikan dapat dipertimbangkan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi kultur darah untuk menentukan lebih spesifik penyebab infeksi dan menentukan bakteri tersebut bukan multiresisten bakteri” ucap dr. Erike.

Namun kultur paling ideal dilakukan segera setelah kecurigaan infeksi ditegakkan agar antibiotik tepat dapat diberikn berdasarkan hasil kultur

Penanganan awal demam pada anak bisa diberikan obat penurun panas terlebih dahulu, istirahat yang cukup, perbanyak konsumsi buah dan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan imun. Jika memang setelah 2 hari tidak ada perubahan, periksakan anak ke dokter untuk menentukan apakah perlu pemberian antibiotik.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Yoga Hadi Nugroho , SpDV
dr. Yoga Hadi Nugroho , SpDV
Kulit & Kelamin
dr. Zaki Praja , M.Kes (Surg), SpB
dr. Zaki Praja , M.Kes (Surg), SpB
Bedah Umum
dr. Dody Kurniawan , Sp.OT
dr. Dody Kurniawan , Sp.OT
Ortopedi
dr. Nitia Almaida Asbarinsyah , dr. SpJP
dr. Nitia Almaida Asbarinsyah , dr. SpJP
Jantung
drg. Felisia Andriani , SpKG
drg. Felisia Andriani , SpKG
Gigi Konservasi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok