Cara Mencegah Milia

Milia adalah penyakit kulit yang bisa menyerang siapa saja dan segala usia, namun masyarakat lebih mengenal masalah tersebut terjadi pada bayi baru lahir. Umumnya milia tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya.

Gejala yang ditimbulkan yaitu benjolan dengan ukuran kurang lebih seperti jerawat 1-2 mm dan berwarna putih tanpa sensasi gatal atau menyakitkan. Meski tidak ada efek samping, tapi terkadang membuat penderita tidak nyaman karena kondisi yang dialami.

Bayi yang mengalami milia dapat disebabkan oleh horomon ketika masa kehamilan Sang ibu. Jika pada orang dewasa, milia hadir dikarenakan adanya penumpukan kulit mati yang terperangkap pada pori-pori dekat permukaan kulit dan ketika tidak dikeluarkan akan menyebabkan penyakit yang disebut primary milia.

Meskipun terlihat kecil, namun tidak dianjurkan jika mengambil jalan pintas untuk memusnahkan milia dengan cara dipencet. Hal tersebut hanya mengakibatkan iritasi. Ada beberapa perawatan yang lebih aman untuk mencegah milia.

Pertama, membersihkan muka sebelum tidur. Setelah penggunaan makeup seharian membuat wajah membutuhkan kondisi normalnya terlebih ketika sebelum tidur. Jika yang digunakan bersifat tahan air, maka lakukan pembersihan ganda agar wajah benar-benar bersih secara menyeluruh.

Kedua, menggunakan retinol. Sebagai upaya pencegahan, menggunakan retinol dipercaya dapat memberikan manfaat untuk mengurangi timbulnya milia. Selain itu, ada cara yang lebih alami seperti menempelkan irisan mentimun ke area mata .

Ketiga, mengadopsi gaya hidup sehat. Pada akhirnya apa yang dikonsumsi juga berkontribusi untuk terhindari dari milia, dengan cara membatasi asupan makanan yang tinggi kolesterol seperti daging, telur dan menambahkan suplemen vitamin D.

Menjaga kesehatan memang memerlukan perawatan bukan hanya dari luar melainkan juga dari dalam. Jika kondisinya belum juga teratasi, maka jangan ragu untuk segera mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan solusi yang terbaik.