Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Cara Atasi Insomnia

17 Feb, 2020

SARIASIH.com – Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang cukup umum diderita masyarakat. Sulit tidur yang dialami penderita insomnia tidak jarang membuat aktvitas mereka di keesokan harinya menjadi terganggu karena kondisi yang tidak prima.

Sekalipun penderita insomnia bisa terlelap, namun mereka akan tidur dengan keadaan tidak nyenyak atau kualitas tidurnya tidak efektif. Akibatnya penderita memiliki sikap mudah marah bahkan hingga memiliki risiko kecelakaan karena kesulitan untuk berkonsentrasi.

Menurut penelitian medis, insomnia lebih sering diderita wanita, orang dengan riwayat depresi, dan orang yang berumur lebih dari enam puluh tahun. Namun saat ini, tidak jarang pengidap insomnia berada diusia produktif.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia, pertama, mengubah gaya hidup yang tidak baik. Merokok adalah salah satu gaya hidup yang dapat menjadi penyebab insomnia. Kandungan nikotin didalamnya membut rasa kantuk hilang.

Kedua, hindari kafein dan alkohol. Ketika menghadapai tugas atau deadline, mengonsumsi kafein bisa menjadi andalan untuk mengusir rasa kantuk. Ketika makanan atau minuman yang memiliki kandungan tersebut dikonsumsi empat jam sebelum tidur maka akan menyebabkan kesulitan untuk terlelap.

Selain itu, mengonsumsi alkohol juga menimbulkan efek yang sama. Minuman tersebut dapat menimbulkan perasaan ingin terus buang air kecil di tengah malam sehingga membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Ketiga, mengadopsi pola tidur teratur. Memiliki waktu tidur yang sering berubah-ubah di setiap harinya adalah pemicu insomnia. Hal tersebut dapat mengganggu jam biologis tubuh atau ritme sirkadian yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Selain itu, tidak tetapnya jam tidur dapat mempengaruhi siklus dan bangun tidur ketika terbangun di pagi hari.

Keempat, cegah stres. Stres, cemas dan takut adalah beberapa pemicu insomnia. Hal tersebut bisa terjadi karena kondisi yang tertekan membuat otak menjadi aktif. Pada akhirnya membuat mata sulit terpejam.

Untuk mengatasinya, coba meluangkan waktu untuk sekedar terapi refleksi atau bahkan konsultasi dengan psikolog jika pikiran sudah tidak bisa dikendalikan.

Kelima, rutin olahraga. Selain karena olahraga menyehatkan tubuh, namun aktivitas ini dapat mengatur suasana hati, energi lebih pada tubuh dan yang terpenting adalah membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
drg. Hafina Sari
drg. Hafina Sari
Gigi
drg. Asoh Khulasoh
drg. Asoh Khulasoh
Gigi
dr. Sotya Prasari, M.Sc, Sp.KK
dr. Sotya Prasari, M.Sc, Sp.KK
Kulit & Kelamin
dr. Dewi Kartika Sari , Sp.PD
dr. Dewi Kartika Sari , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. Winda Rahmah Darman , SpN
dr. Winda Rahmah Darman , SpN
Saraf
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok