Cara Aman Makan Mie Instant

SARIASIH.com  - Hampir setiap orang tau mie instan dan sudah pasti pernah mencicipinya, khususnya warga Indonesia. Selain mengenyangkan, makanan dari adonan tepung terigu, minyak goreng, garam dan air ini mudah dimasak dan dibawa kemana saja.

Makanan bernama lain mie dadak ini sangat mudah dibuat. Bagi yang ingin menikmatinya, cukup tambahkan air panas. Sementara bumbu-bumbunya sudah tersedia dalam kemasan dengan berbagai jenis pilihan rasa, tinggal menunggu hitungan menit, sudah siap dinikmati.

Rasanya yang menggugah selera menjadikan mie instan makanan favorit orang Indonesia, sehingga berbagai produk mie instan berhasil membuat warga Indonesia sulit melepaskannya. Harga yang ekonomis, kemasan yang mudah dibawa serta rasa yang sulit dilupakan menjadi beberapa pertimbangannya.

Selain memiliki kelebihan, makanan olahan ini juga memiliki kekurangan. Produk mie instant oleh sebagian orang dianggap makanan yang kurang sehat. Meski bisa mengatasi rasa lapar, mie instant rendah protein dan serat, apalagi vitamin dan mineral.

Banyaknya kandungan karbohidrat, garam dan lemak dalam bungkus mie instant dianggap menjadi salah satu penyebab obesitas (kegemukan) dan masalah kardiometabolik. Perlu bijak dalam mengonsumi mie instan agar aman dan nyaman.

Dokter Rumah Sakit ​​Sari Asih Karawaci Kota Tangerang, dr Fadly Ambara, memberikan tips dan trik makan mie instan agar tetap sehat dan menjadi favorit, yaitu hindari mengonsumsi mie instan bersama nasi.

“Saya itu sumber karbohidrat dan nasi juga sama, dan jika menggabungkan keduanya maka menjadi karbohidrat ganda. Akibatnya, akan meningkatkan risiko kadar gula darah dan diabetes,” ujar dr Fadly.

Selain itu, kadar bumbu mie instan perlu dikurangi, karena menurutnya di dalam bumbu mie instan memiliki kadar garam yang tinggi. Cukup kurangi takarannya hingga setengah tiga atau seperempatnya. Meski dikurangi rasa mie instant dijamin tetap enak gurih katanya.

Sementara itu, agar mendapat cukup mineral atau serat, vitamin dan protein, dr Fadly Ambara menyarankan agar menambahkan sayur-sayuran sesuai selera pada olahan mie instan atau telur maupun daging.

“Mencampur bahan tambahan ke seduhan mie instan agar tidak bosan dan yang pasti kebutuhan akan protein baik dari hewani dan nabati bisa tetap terpenuhi,” tegasnya.

Minum air putih yang cukup diperlukan setelah mengonsumsi mie instan, hal ini agar air dapat dengan mudah mencerna mie instan dalam tubuh. Tips yang peru menjadi perhatian menurut dr Fadly yaitu tidak menjadikan mie instant makanan utama, cukup 1 sampai 2 kali dalam seminggu.