Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Berbagai Penyebab Dari Sariawan

13 Aug, 2020

SARIASIH.com – Kemunculan sariawan terkadang membuat penderitanya merasakan nyeri yang menyiksa. Sariawan termasuk kedalam penyakit yang tidak menular. Umumnya sariawan dapat hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Kondisi yang dalam dunia ilmiah disebut stomatitis aphtosa ini dapat muncul di berbagai bagian dalam mulut seperti lidah, bibir, pipi bagain dalam, hingga gusi. Dari bentuknya, sariawan memiliki penampakan berupa oval atau bulat. Hal tersebut dapat ditandai dengan warna yang putih dan kuning dengan tepian berwarna merah dan ukurannya yang bervariasi.

Selain karena ada bagian mulut yang tergigit, sariawan juga dapat muncul dengan berbagai penyebab, seperti, pertama, menyikat gigi terlalu keras. Banyak yang beranggapan jika menyikat gigi dengan mengerahkan tenaga dapat membuat gigi menjadi lebih bersih.

Padahal kenyatannya, hal tersebut dapat menyebakan mulut berdarah akibat gusi dan jaringan lunaknya terkena sikat gigi. Untuk menghindari timbulnya sariawan, pastikan jika aktivitas menyikat gigi dilakukan secara perlahan dengan tepat dan benar.

Kedua, pengguna baru kawat gigi. Karena rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis, sehingga ketika adanya gesekan antara kawat dan bracket dengan pipi bagian dalam, gusi, lidah atau bibir dapat minimbulkan luka. Luka tersebut menjadi pemicu munculnya sariawan.

Jika sariawan muncul, maka berkumur dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri yang dihasilkan. Selain itu, alternatif lain, kompres bagian mulut yang terdapat sariawan agar membuat kondisnya jadi lebih baik.

Ketiga, mulut kering. Kondisi ini ditandai dengan jumlah air liur yang berkurang drastis. Mulut kering membuat seseorang rentan terhadap infeksi bakteri serta jamur, alhasil selain menimbulkan bau mulut namun juga jadi penyebab terjadinya sariawan.

Sebagai upaya pencegahan, minum air putih lebih banyak. Meski tidak ada jumlah pasti, namun selalu konsumsi air putih ketika merasa haus.

Keempat, iritasi mulut. Ketika sering mengonsumsi makanan yang teralalu pedas dan asam membuat seseorang lebih rentan mengalami sariawan. Kedua jenis makanan tersebut dapat membuat jaringan lunak di dalam mulut menjadi iritasi dan memicu luka.

Banyak yang tidak mengetahui jika pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate atau biasa disebut SLS juga dapat menyebabkan iritasi pada mulut, sehingga meningkatkan risiko seseorang mengidap sariawan.

Kelima, perubahan hormon. Sebagain wanita akan mengalami sariawan ketika mereka menstruasi. Hal tersebut dikarenakan, perubahan hormon dapat mempengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Pada akhirnya, menyebabkan jaringan lunak di dalam mulut jadi lebih sensitif.

Selain sariawan, kondisi tersebut juga memicu wanita mengalami berbagai permasalahan mulut seperti gusi meradang, bengkak, dan berdarah.

Meski terkadang dianggap sebagai permasalahan sepele, namun lakukan pemeriksaan jika sariawan yang dialami sudah lebih dari 3 minggu untuk mengetahui penyebabnya. RS Sari Asih tetap membuka layanan seperti biasa meski masih ditengah pandemi.

Untuk tetap terhubung dengan dokter, ada dua cara yang bisa dilakukan, langsung mengunjungi rumah sakit atau menggunakan layanan konsultasi online yang bisa ditemukan dengan klik sariasih.com atau aplikasi Sari Asih Online.

Jika terdapat beberapa pertanyaan yang ingin disampaikan terkait penggunaan layanan tersebut, maka hubungi nomer via WhatsApp di 0813 9966 3838.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Reny Violeta , Sp.M
dr. Reny Violeta , Sp.M
Mata
dr. Aprida Situngkir , SpS
dr. Aprida Situngkir , SpS
Saraf
dr. Sandhi Ari Susanti , Sp.THT
dr. Sandhi Ari Susanti , Sp.THT
THT
dr. Dyah Paramita Wardhani , SpOG
dr. Dyah Paramita Wardhani , SpOG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Dina Roeswita , SpJP, FIHA
dr. Dina Roeswita , SpJP, FIHA
Jantung
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok