Live Antrian
dr. Melyana , SpJP
SARIASIH.com – Baru-baru ini juru bicara pemerintah penanganan COVID-19, Achmad Yurianto telah menegaskan jika Indonesia mulai menjalankan program “Masker untuk Semua” per tanggal 5 April 2020 sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Program tersebut mewajibkan seluruh masyarakat yang ingin keluar rumah untuk menggunakan masker. Pemerintah juga mendukung penggunaan masker kain sebagai penutup mulut dan hidung, mengingat langkanya masker bedah saat ini di pasaran.
Adanya kebijakan tersebut dikarenakan masih tingginya angka kasus positif COVID-19 setiap harinya dan adapula pasien yang terkonfirmasi positif corona namun tetap beraktivitas keluar rumah sehingga tanpa disadari orang tersebut membawa virus corona dan menularkan kepada orang lain.
Sejalan dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menganjurkan untuk menggunakan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan penyebaran virus corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi virus Corona namun tidak mengalami gejala atau bisa disebut (Orang Tanpa Gejala).
Walapun masker bedah dan masker N95 lebih efektif menangkal virus, namun masker kain masih jauh lebih baik jika dibandingkan tidak mengenakan penutup mulut dan hidung sama sekali.
Ada sejumlah hal yang juga perlu diperhatikan ketika menggunakan masker kain, seperti tingkat efektifitasnya. Masker kain hanya bisa dipakai selama kurang lebih empat jam, sehingga ada baiknya ketika keluar rumah bisa membawa cadangan masker kain lainnya.
Ketika melepaskan masker juga hal yang penting untuk diketahui, sama seperti masker bedah, ketika pelepasan pastikan memegang tali atau karet yang tersangkut di telinga. Jangan menyentuh bagian luar masker, karena ditakutkan terdapat bakteri atau virus yang menempel.
Meskipun dapat dicuci, namun akan jauh lebih baik masker dibersihkan dengan air hangat dan deterjen. Jika dimasukkan ke mesin cuci, jemur langsung dibawa sinar matahari agar dapat segera digunakan kembali. Lakukan hal tersebut setiap kali pemakaian dan hindari memakai ulang tanpa dicuci terlebih dahulu.
Ketika harus melepaskan masker, jangan langsung memegang mata, hidung atau mulut sebelum cuci tangan dengan air dan sabun atau jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer sebagai alternatif lain.
Menggunakan masker kain memang dapat menjadi p elindung ketika di masa genting seperti ini, namun cara yang paling efektif untuk terhindar dari virus corona adalah menerapkan pembatasan jarak fisik dengan berdiam diri di rumah, hindari keramaian dan hanya berpergian jika sifatnya penting atau darurat.
