Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Apakah Kolesterol Rendah Berbahaya ?

09 Sep, 2020

SARIASIH.com - LDL biasa disebut kolesterol “jahat” karena jenis kolesterol ini dapat menyumbat pembuluh arteri. Sedangkan HDL itu disebut kolesterol “baik” karena membantu membawa LDL dari peredaran darah ke hati. Kemudian dari hati, kelebihan kolesterol LDL akan dikeluarkan dari tubuh.

Selain itu hati kita juga punya peran penting lain. Sebagian besar kolesterol dibuat di hati. Sisanya berasal dari makanan yang kita konsumsi. Kolesterol dari makanan hanya bisa diperoleh dari makanan sumber hewani, seperti telur, daging, dan daging unggas. Kolesterol tidak ada dalam makanan sumber nabati (tumbuh-tumbuhan).

Apakah Kolesterol Rendah Berbahaya?

Kadar kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan minum obat, seperti statin, juga dengan cara berolahraga dan pola makan sehat. Jika kolesterol kita turun karenanya, biasanya itu tidak masalah. Faktanya, kolesterol rendah lebih baik daripada kolesterol tinggi. Yang berbahaya adalah jika kadar kolesterol kita turun drastis tanpa sebab yang jelas.

Para ahli khawatir kadar kolesterol yang rendah dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Sebuah penelitian di tahun 1999 oleh Duke University pada wanita-wanita muda mendapati bahwa mereka yang memiliki kolesterol rendah lebih cenderung mengalami gejala-gejala depresi serta kecemasan.

Para peneliti menunjukkan bahwa ini karena kolesterol terlibat dalam menciptakan hormon-hormon serta vitamin D. Kurangnya hormon-hormon dan vitamin D dapat berpengaruh buruk pada kesehatan otak kita. Vitamin D penting untuk pertumbuhan sel-sel sehat. Jika kondisi sel-sel otak tidak sehat, kita bisa saja mengalami kecemasan atau depresi.

Akan tetapi hubungan pasti antara kadar kolesterol rendah dan gejala-gejala masalah kesehatan mental masih belum dimengerti dengan jelas. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Sebuah penelitian tahun 2012 oleh American College of Cardiology Scientific Sessions mendapati adanya hubungan yang positif antara kolesterol rendah dan risiko kanker. Proses-proses yang memengaruhi kadar kolesterol juga dapat memengaruhi kanker, tapi masih perlu penelitian lebih lanjut soal ini.

Kekhawatiran lainnya adalah pada ibu hamil. Ibu hamil yang kolesterolnya rendah memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan bayi secara prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang kurang. Jika kita cenderung punya kolesterol rendah, ada baiknya berkonsultasi mengenai hal ini dengan dokter sewaktu sedang hamil.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. H. Didik Wijayanto, Sp.A
dr. H. Didik Wijayanto, Sp.A
Anak
dr. H. Agus Hermawan, Sp.OG
dr. H. Agus Hermawan, Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Hermansyah Irwan , SpA
dr. Hermansyah Irwan , SpA
Anak
dr. Yani Damayanti , SpKFR
dr. Yani Damayanti , SpKFR
Rehabilitasi Medik
dr. Hendrarto, Sp.THT
dr. Hendrarto, Sp.THT
THT
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok