Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Apa Penyebab Penyakit Kulit Panuan?

17 Jul, 2018

SARIASIH.com - Panu atau dalam istilah medis Pityriasis Versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak-bercak kecil pada kulit hingga menjadi bersisik dan berubah warna. Bercak yang dihasilkan berkemungkinan akan lebih gelap atau terang dari warna kulit secara normal.

Seiring waktu, panu akan melebar dan cenderung berkembang secara bertahap. Area yang paling sering terkena salah satu penyakit kulit ini diantaranya punggung, dada, lengan atas, leher dan perut. Walaupun terlihat tidak menyenangkan namun sebenarnya panu adalah penyakit yang tidak berbahaya.

Pada umumnya panu diakibatkan oleh sejenis jamur atau biasa disebut Malassezia. Lebih dari 90% jamur tersebut ditemukan pada kulit orang dewasa dengan dugaan terjadinya bercak-bercak putih di kulit ketika perkembangbiakannya tidak terkendali.

Namun anak dalam usia remaja atau sedang dalam masa awal menginjak kepala dua juga sangat berkemungkinan untuk menderita panu karena aktivitas yang banyak sehingga menyebabkan jamur akan berkembang.

Iklim yang panas dan lembab akan membuat seseorang berpeluang untuk menjadi pengidap. Terlebih jika tubuhnya biasa berkeringat secara berlebih. Terkadang suatu waktu terlihat mereda namun biasanya panu akan kembali ketika musim panas datang.

Ada tambahan beberapa faktor yang juga dapat memunculkan penyakit ini pada seseorang diantaranya memiliki jenis kulit yang berminyak, memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah dan mengalami perubahan hormon.

Sesungguhnya Panu bukanlah penyakit menular, hal tersebut berdasarkan bahwa setiap manusia memiliki jamur Malassezia pada tubuhnya. Hanya saja jika jamur tersebut diproduksi secara berlebihan maka hal tersebutlah yang menyebabkan penyakit ini timbul.

Cara pencegahan yang dapat dilakukan bisa menggunakan krim atau salep antijamur. Namun obat panu hanya sebatas mengobati infeksi jamur dan tidak dapat menghilangkan bercak pada kulit, membutuhkan waktu beberapa bulan kedepan agar warna kulit kembali seperti biasa.

Sampo anti jamur yang mengandung ketoconazole atau selenium sulfida sering kali merupakan langkah pengobatan selanjutnya yang dapat dilakukan tanpa melalui resep dokter. Jika kedua obat tersebut tidak efektif maka dapat menggunakan tablet antijamur.

Penggunaannya jika penyebaran panu yang diderita kulit lebih luas. Perlu diperhatikan betul aturan pemakaian tablet tersebut agar pembasmian jamu bisa menjadi lebih efektif. Obat dapat dikonsumsi sekali sehari selama seminggu hingga satu bulan.

JIka dirasa panu tidak hilang dalam jangka waktu yang lama, lakukan pemeriksaan pada dokter spesialir kulit dan kelamin, RS Sari Asih memiliki dokter yang kompeten dan ahli di bidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.com.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
Ibu. Mahesti Pertiwi , M.Psi
Ibu. Mahesti Pertiwi , M.Psi
Psikolog Klinis
dr. Fiki Apriliano Risenta , SpB
dr. Fiki Apriliano Risenta , SpB
Bedah Umum
drg. Eni Fatiha Sumita
drg. Eni Fatiha Sumita
Gigi
dr. Abdullah Fadlol , Sp.U
dr. Abdullah Fadlol , Sp.U
Urologi
dr.. Widyastuti, Sp.M
dr.. Widyastuti, Sp.M
Mata
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok