Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Antisipasi Rabies pada Gigitan Hewan dengan Vaksinasi Hewan

02 Aug, 2023

SARIASIH.com - Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies dan dapat mempengaruhi hampir semua mamalia, termasuk manusia. Virus ini ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing dan kucing.

Rabies sangat berbahaya karena merupakan penyakit yang fatal dan dapat menyebabkan kematian. Virus ini menyerang otak dan sel saraf. Gejalanya tidak langsung bergejala, tergantung kondisi tubuh seseorang yang terkena.

Menurut Dokter Umum Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, virus rabies masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata atau luka terbuka.

Gejala awal rabies disebutkan dr Fandi berupa demam, lemas, hilang nafsu makan, nyeri kepala, gelisah, gangguan kecemasan, menggigil, sakit tenggorokan hingga mual muntah, sulit tidur sampai depresi.

Berikut adalah beberapa langkah antisipasi gigitan rabies yang dapat membantu anda dan hewan peliharaan anda agar terhindar dari risiko penyakit ini:

  1. Vaksinasi Hewan Peliharaan: Pastikan hewan peliharaan anda, terutama anjing dan kucing, mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama untuk melindungi hewan peliharaan dan mencegah penularan rabies ke manusia.
  2. Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Hindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama hewan seperti rakun, rubah, kelelawar, dan hewan liar lainnya yang dapat menjadi pembawa virus rabies. Jangan mencoba mendekati atau menyentuh hewan liar tersebut, terlepas dari seberapa tidak berbahaya mereka tampak.
  3. Hindari Hewan yang Berperilaku Aneh: Waspadai hewan peliharaan atau hewan liar yang berperilaku aneh atau tidak biasa, seperti terlihat sangat takut atau agresif, mengeluarkan busa dari mulut, atau menunjukkan gejala neurologis lainnya. Jauhkan diri Anda dari hewan semacam itu dan laporkan kepada pihak berwenang atau dinas kesehatan hewan setempat.
  4. Perlindungan untuk Hewan Peliharaan: Saat berada di luar rumah atau berlibur dengan hewan peliharaan, pastikan mereka selalu dijaga dengan menggunakan tali atau terkendali dengan baik. Selain itu, hindari tempat-tempat yang berisiko tinggi terkena gigitan dari hewan liar.
  5. Hindari Gigitan Hewan: Meskipun terdengar sederhana, hindari gigitan hewan adalah langkah penting dalam pencegahan rabies. Jangan mendekati hewan yang tidak dikenal atau coba-coba untuk bermain-main dengan hewan liar.
  6. Periksa Luka Akibat Gigitan: Jika Anda atau hewan peliharaan Anda mengalami gigitan dari hewan liar atau hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera bersihkan luka tersebut dengan sabun dan air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu, segera cari bantuan medis atau bawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan tindakan medis yang diperlukan.
  7. Segera Konsultasi ke Dokter: Jika Anda atau anggota keluarga lainnya digigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera konsultasikan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan dan vaksin rabies yang sesuai. Tindakan ini dapat mencegah perkembangan virus rabies dalam tubuh dan menyelamatkan nyawa.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
drg. Vini Isa K
drg. Vini Isa K
Gigi
dr. Emma Savitri , Sp. THT-BKL
THT
drg. Putri Lestari Anggiarini , SpKG
drg. Putri Lestari Anggiarini , SpKG
Gigi Konservasi
dr. M Arif Rahman.AM , Sp.OG
dr. M Arif Rahman.AM , Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Beta Meidarifni Adiputri , Sp.OG
dr. Beta Meidarifni Adiputri , Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok