Live Antrian
drg. Putri Kumala Santi , SpBM
SARIASIH.com – Seorang youtuber asal Connecticut, Los Angeles, California menjadi viral lantaran tubuhnya yang terlihat sangat kurus dalam sebuah postingannya. Kondisi tubuh youtuber yang sering memposting tema kecantikan ini pun mengundang keprihatinan pengikutnya di youtube.
Belakangan, youteber tersebut diketahui menderita anoreksia. Anoreksia atau lengkapnya anoreksia nervosa adalah salah satu bentuk gangguan makan yang serius dan kompleks yang dapat mempengaruhi seseorang secara fisik, psikologis, dan sosial.
Gangguan ini ditandai dengan perilaku membatasi asupan makanan secara drastis, ketakutan berlebihan terhadap berat badan, dan gambaran tubuh yang tidak realistis. Anoreksia nervosa dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada remaja dan wanita muda.
Gejala Anoreksia Nervosa
Gejala anoreksia nervosa dapat sangat beragam dan seringkali kompleks. Namun beberapa gejala yang umum terjadi adalah:
- Kurang berat badan berlebih: Orang yang mengalami anoreksia nervosa cenderung kehilangan berat badan secara drastis dan memiliki keinginan kuat untuk tetap kurus.
- Gangguan citra tubuh: Orang dengan anoreksia nervosa biasanya memiliki pandangan yang berbeda tentang tubuh mereka sendiri, bahkan jika sudah sangat kurus, mereka masih merasa terlalu gemuk.
- Menghindari makanan: Mereka sering menghindari makanan tertentu atau mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, bahkan ketika tubuh mereka mengalami kelaparan yang berat.
- Mengatur makanan: Pola makan yang diatur sedemikian rupa, seperti hanya makan sedikit dalam jumlah besar waktu tertentu atau mengonsumsi makanan hanya dalam jumlah tertentu.
- Penggunaan obat pencahar atau diuretik: Beberapa orang dengan anoreksia nervosa dapat menggunakan obat pencahar atau diuretik untuk mengurangi berat badan.
Dampak Anoreksia Nervosa
Anoreksia nervosa dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, termasuk:
- Gangguan fungsi organ: Ketika tubuh kekurangan nutrisi, fungsi organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal dapat terpengaruh.
- Osteoporosis: Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun dan meningkatkan risiko patah tulang.
- Gangguan hormonal: Anoreksia nervosa dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita.
- Masalah kardiovaskular: Jantung dapat mengalami gangguan ritme, penurunan tekanan darah, dan masalah lainnya.
- Gangguan psikologis: Anoreksia nervosa dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, dan isolasi sosial.
Sumber-sumber medis yang terpercaya dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi ini dan membantu memahami langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya seperti berkonsultasi dengan layanan medis di Rumah Sakit Sari Asih terdekat.
