SARIASIH.com - Selain berdampak signifikan pada anak-anak dan orang dewasa, anemia juga ternyata berdampak signifikan pada ibu hamil.
Dokter RS Sari Asih Sangiang, dr Siti Nur R Firda Fauziyah menyebutkan kondisi ini dapat memberikan risiko kesehatan yang lebih besar bagi ibu dan janin. Ini beberapa dampak anemia pada ibu hamil menurut dr Siti Nur R Firda Fauziyah, meliputi:
Kelahiran Prematur: Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi.
Berat Badan Bayi Rendah/Stunting: Anemia dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah, yang dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi.
Komplikasi Kesehatan Ibu: Anemia dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan ibu selama kehamilan, seperti preeklampsia dan masalah pada plasenta.
Transfusi Darah saat Persalinan: Wanita dengan anemia mungkin memerlukan transfusi darah selama atau setelah persalinan untuk mengatasi kekurangan darah yang dapat terjadi.
Kelelahan dan Penurunan Energi: Ibu hamil yang mengalami anemia mungkin merasa lebih lelah dan kekurangan energi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk menjalani kehamilan dengan nyaman.
Penurunan Daya Tahan Tubuh: Anemia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Gangguan Kognitif: Ibu hamil dengan anemia mungkin mengalami gangguan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi dan masalah memori.
Untuk itu, penting bagi wanita hamil untuk menjalani pemeriksaan darah rutin selama kehamilan untuk memantau kadar hemoglobin dan mencegah atau mengelola anemia.
“Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi atau tindakan lainnya untuk meningkatkan kadar hemoglobin jika diperlukan,” sebut dr Siti Nur R Firda Fauziyah.
Seiring kehamilan, volume darah ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, dan oleh karena itu, kebutuhan zat besi juga meningkat. Kekurangan zat besi dapat terjadi lebih mudah selama kehamilan. Oleh karena itu, pencegahan dan pengelolaan anemia pada ibu hamil sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan perkembangan yang optimal bagi janin.