Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Tak Hanya Jago Nyetir, Supir Ambulance Juga Harus Paham Kondisi Pasien

22 Nov, 2021

Sariasih.com  - Menjadi supir ambulans bukan profesi yang kaleng-kaleng. Banyak yang harus dikuasai dengan sangat baik untuk membawa mobil prioritas tinggi ini.

Selain harus jago nyetir, sopir ambulans juga harus memiliki pengetahuan tentang kondisi pasien yang dibawanya serta peralatan medis yang berada di dalamnya.

Terkait pentingnya kontribusi sopir ambulans terhadap keselamatan pasien yang dibawa, Rumah Sakit Sari Asih Serang bersama Tim SAR Banten, IOF Indonesia (Federasi Off Road) dan Pro EM Imanicare mengadakan pelatihan khusus terhadap para supir ambulans, beberapa waktu lalu.

“Pelatihan dilaksanakan selama dua hari yang terbagi dua sesi, secara online dan offline. Para peserta yang mendapat pelatihan berasal dari driver rumah sakit, klinik ambulans, ambulans sosial, yayasan sosial juga mahasiswa,” ujar Dokter Umum  Rumah Sakit Sari Asih Serang dr Laras Alditsa Surya Kusumaningat, selaku Ketua Panitia Pelatihan Supir Ambulance.

Pada pelatihan ini, para supir ambulans dibekali pengetahuan bagaimana mengendarai mobil dengan cepat namun aman. Tidak asal menyembunyikan sirine sehingga bisa membedakan dengan sirine mobil pemadam kebakaran dan sirine lainnya.

“Mereka juga perlu faham dengan rambu-rambu lalu lintas. Tidak asal cepat, tapi tetap memperhatikan rambu-rambu agar tidak menambah korban,” terang dr Laras Alditsa Surya Kusumaningat.

Menurut dr Laras Alditsa Surya Kusumaningat, supir ambulans adalah individu yang bukan teknis dalam medis tapi terlatih. Melihat substansinya yang penting, para supir ambulans harus individu yang faham dengan peralatan medis yang terdapat di dalam kendaraannya.

Pelatihan yang didampingi oleh para dokter dan ahli ini sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pengemudi ambulans bagamana cara yang aman dalam berkendara ambulans, dan penanganan pasien sebagai awam terlatih saat membawa pasien ke tempat tujuan.

Dalam pelatihan pelatihan tersebut, para supir pun turut dibekali Bantuan Hidup Dasar untuk awam agar dapat memberikan penanganan awal jika terjadi kondisi darurat saat membawa pasien ke tempat rujukan.

“Melihat kondisi pasien, membawa pasien dengan aman setelah kita yakin dalam kondisi aman, membawa pasien menggunakan tulang pipih kemudian dipindah ke bed ambulans dengan kepala terlebih dahulu, pasien diamankan dengan sabuk pengaman agar tidak jatuh terguling, serta menggunakan oksigen yg sesuai kebutuhan pasien tergantung dari saturasi oksigen pasien,” terang dr Laras Alditsa Surya Kusumaningat lebih lanjut.

Jadi, profesi supir ambulans itu bukan tugas yang mudah yah, selain jago nyetir, mereka juga dituntut punya pengetahuan dan keterampilan tambahan untuk mendukung pekerjaannya, terlebih lagi agar pasien dan tim medis yang merasa dibawa aman dan nyaman cepat sampai tujuan.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Aswin Usman Ariffin , SpU
dr. Aswin Usman Ariffin , SpU
Urologi
dr. Oktavian Irawadi Purba , Sp.OT
dr. Oktavian Irawadi Purba , Sp.OT
Ortopedi
dr. Yanti Ria , Sp.THT
dr. Yanti Ria , Sp.THT
THT
Ibu. Belinda Agustya Pawidya Putri , M.Psi
Ibu. Belinda Agustya Pawidya Putri , M.Psi
Psikolog Anak
Dr. Laura Bertha Rachel Sihaloho , SpKFR
Dr. Laura Bertha Rachel Sihaloho , SpKFR
Rehabilitasi Medik
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok