Live Antrian
dr. Agus Supartono , SpKFR
SARIASIH.com - Hari Asyura adalah salah satu hari penting dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Hari ini memiliki berbagai makna dan makna historis bagi berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia.
Setiap tanggal 10 Muharram juga termasuk dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Islam. Perayaan ini sering disebut “Lebaran Anak Yatim” yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Sejumlah tradisi berbeda dilaksanakan oleh umat Islam untuk memperingati momen ini, diantaranya puasa, menggelar pengajian dan ziarah ke makam orang tua dan para syuhada, serta banyak melakukan ibadah-ibadah dan kebaikan lainnya.
Salah satu ibadah yang dilakuan dalam momentum penting dalam kalender Islam ini ialah menyantuni para anak yatim. Keluarga, para karyawan, dan warga sekitar Rumah Sakit Sari Asih Karawaci turut melaksanakan kegiatan ini di setiap tahunnya.
Santunan ini dilakukan khusus ditujukan untuk menghormati dan memuliakan anak-anak yatim atau anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka dan tinggal serta berada di lingkungan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci.
Direktur Utama Rumah Sakit Sari Asih Group, H Dicky R Pamungkas menyebutkan tujuan santunan ini adalah untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yatim dan memberikan rasa kasih sayang, dukungan, dan kebahagiaan dalam momen yang istimewa ini.
“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi anak-anak yatim dan masalah-masalah sosial yang terkait dengan kesejahteraan mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan kita semua dapat lebih peka terhadap isu-isu anak yatim dan memberikan dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar H Dicky R Pamungkas.
Sebanyak 94 anak yatim berkumpul di Masjid Sari Asih Karawaci, Sabtu (29/07/2023). Sejumlah pengurus Masjid Sari Asih Karawaci (DKM) beserta Komisaris dan Direktur Rumah Sakit Sari Asih Group berbaur bersama para anak yatim untuk berbagi kebahagiaan.
