Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Artikel - Rumah Sakit Sari Asih

Terapi dan Pendidikan Khusus dapat Membantu Gangguan Perkembangan pada Anak
13 Dec, 2023
Terapi dan Pendidikan Khusus dapat Membantu Gangguan Perkembangan pada Anak
SARIASIH.com - Gangguan perkembangan anak merujuk pada kondisi atau masalah yang dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, kemampuan untuk berfungsi secara optimal dalam berbagai aspek kehidupannya. melibatkan area, termasuk fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Diterangkan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (Psikiatri) RS Sari Asih Karawaci, dr. Uliandri Amrullah , SpKJ, gangguan adanya keterlambatan seperti tampak lebih lambat belajar dibandingkan anak-anak seusianya, antara lain tersenyum, duduk, berdiri, berjalan, bicara, membaca menulis. “Gangguan berkomunikasi semisal perilaku terbatas, berulang. Kesulitan melakukan aktivitas normal harian sesuai  seusianya,” sebut SpKJ. Beberapa beberapa diantaranya juga sangat sulit memusatkan perhatian, mudah berhenti mengerjakan tugas sebelum selesai berulang, teralih berpindah kepada lainnya. Adanya berlebihan berlarian, kesulitan duduk dengan tenang, banyak bicara gelisah. Dan Impulsivitas berlebihan, sering sesuatu tanpa berpikir dahulu. Perilaku mengganggu berulang berlanjut (seperti tantrum/ledakan emosi tidak biasanya berat, kejam, ketidakpatuhan menetap mencuri). Serta hubungan teman seusia mendadak berubah, menjadi menarik diri menampilkan kemarahan. ditegaskan memiliki dampak beragam masa depan anak, tergantung jenis gangguan, tingkat keparahannya, seberapa dini intervensi dukungan diberikan. “Beberapa jangka panjang signifikan, sementara mungkin dikelola baik tepat,” tegas Dengan pendekatan tepat, diberikan sejak dini, keluarga, perhatian kesehatan baik, mengatasi mereka mencapai potensi penuh mereka. “Terapi, pendidikan khusus, dari lingkungan membantu hambatan dihadapi perkembangan,” tutup
Tanda Gangguan Kesehatan Jiwa dan Pencegahannya
13 Dec, 2023
Tanda Gangguan Kesehatan Jiwa dan Pencegahannya
SARIASIH.com - Tanda-tanda gangguan kesehatan jiwa pada remaja dapat bervariasi tergantung jenis dan tingkat keparahan. Namun, terdapat 3 tanda umum yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin mengalami masalah mental/emosional, antara lain: Mengalami gejala emosional, seperti: Sering mengeluh sakit badan (seperti kepala, perut, dll). Banyak kekhawatiran, tidak bahagia, menangis, Gugup atau mudah hilang percaya diri, Mudah takut. terhadap sikap perilaku : Lebih sensitif marah meledak-ledak. Hiperaktifitas Gelisah, terlalu aktif, diam lama. Terus bergerak dengan resah. teralih, konsentrasi buyar. Tidak berpikir sebelum bertindak. mampu menyelesaikan tugas sampai selesai. Terdapat beberapa apabila dialami dalam waktu lama dirasakan memberat menjalani aktifitas sehari-hari, penting untuk segera mencari pertolongan profesional. Beberapa perlu diperhatikan Perubahan Perilaku: drastis perilaku, seperti penarikan diri dari teman, keluarga, aktivitas biasa diikuti. Mood: tiba-tiba ekstrem suasana hati, kecemasan berlebihan, kebahagiaan hati sangat rendah. Pola Tidur: Kesulitan tidur insomnia, pola teratur. Berat Badan: Penurunan peningkatan berat signifikan tanpa usaha jelas mengubah makan kegiatan fisik. Gangguan Konsentrasi: berkonsentrasi, memutuskan, memproses informasi secara efektif. Energi: Tingkat energi rendah tinggi dijelaskan oleh faktor fisik lingkungan. Persepsi: persepsi dunia sekitar, termasuk pengalaman halusinasi pikiran paranoid. Perilaku Makan: kebiasaan makan, kehilangan selera berlebihan. Pemikiran Bunuh Diri: Ekspresi pemikiran tentang bunuh bahkan jika hanya terjadi konteks percakapan. Kemampuan Fungsional: menjalankan tugas-tugas sehari-hari mempertahankan hubungan sosial. Peran orang dewasa diperlukan bagi kesehariannya. Menjadi contoh teladan mendengarkan aktif membantu mencapai kondisi positif. Berikut adalah langkah diambil mencegah remaja: Komunikasi Terbuka: Mendukung lingkungan merasa nyaman berbicara perasaan mereka. Pendidikan Kesehatan Mental/Emosional: Meningkatkan pemahaman stres, kecemasan, depresi. Pentingnya Fisik: Menjaga teratur, sehat, rutin berolahraga. Faktor-faktor ini memiliki dampak positif mental. Pemahaman Membantu mengembangkan identitas Ini mereka mengatasi tekanan sosial menemukan cara tantangan hidup. Manajemen Stres Keterampilan Koping: Mengajarkan keterampilan manajemen stres koping. Remaja mempelajari mengelola sehat. Pantau Mental: Memiliki pengetahuan mengenali tanda-tanda mental memberikan dukungan ketika diperlukan. Model Sehat: Ketika memperlihatkan emosi terkontrol terkendali sebagai kesulitan positif, hal memengaruhi  
Mengenal Gangguan Kesehatan Jiwa yang Berisiko Tinggi
13 Dec, 2023
Mengenal Gangguan Kesehatan Jiwa yang Berisiko Tinggi
SARIASIH.com – Kesehatan Jiwa berdasarkan definisi dari WHO, merupakan suatu kondisi adanya perasaan sehat dan bahagia, mampu mengatasi berbagai tekanan tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana serta memiliki sikap positif terhadap diri sendiri lain. Data di Indonesia Riset Dasar Tahun 2018 didapatkan 1 10 mengalami  Gangguan Mental Emosional (GME), Hampir 2 1000 yang Berat, sebanyak 16 penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami depresi. Dokter Spesialis (Psikiatri) RS Sari Asih Karawaci, dr. Uliandri Amrullah , SpKJ, menjelaskan bahwa gangguan kesehatan jiwa memengaruhi pikiran, perasaan, perilaku seseorang, menimbulkan hambatan dalam aktivitas fungsinya sehari-hari. ini bervariasi tingkat keparahan jenisnya. “Gangguan bukanlah tanda kelemahan karakter atau kegagalan pribadi. Banyak faktor berkontribusi pada perkembangan jiwa, termasuk genetik, lingkungan, pengalaman hidup,” ujar SpKJ. Kurang lebih 50% kasus diawali usia 14 tetapi sebagian besar tidak dikenali diobati. Oleh karena itu, upaya untuk mengenali masalah secara dini perlu mendapatkan perhatian sehingga berisiko muncul dicegah dikendalikan. Dijabarkan WHO terdapat prioritas terkait dengan awal, antara : DEPRESI: Adanya murung, mudah sedih, tertarik biasanya menyenangkan. lelah, keluhan fisik berkepanjangan seperti lambung, sakit kepala, tidur. MENYAKITI DIRI/PIKIRAN TENTANG KEMATIAN: rencana, tindakan menyakiti saat dialami sebelumnya. ANSIETAS/KECEMASAN Merasa khawatir takut berlebihan, merasa gelisah duduk tenang. Mudah berkeringat dingin, berdebar-debar, gemetar, disertai pusing, mual. PSIKOSIS Mengalami ketakutan mempunyai pikiran-pikiran masuk akal (merasa akan dicelakai, curiga sedang dibicarakan lain). “Psikosis itu kecurigaan keyakinan jelas keliru diyakini dipertahankan. Melihat bayangan mendengar suara-suara sumbernya (halusinasi). Mengabaikan tanggung jawab biasa dikerjakan pekerjaan, sekolah, rumah tangga, sosial gejala manik gembira abnormal, terlalu bersemangat, banyak bicara tersinggung,” ujarnya. GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT: Tampak pengaruh zat (seperti:  energi rendah, agitasi, gelisah, menggumam). tanda-tanda penggunaan (tanda bekas suntikan, infeksi kulit, penampilan terurus). Memiliki obat-obat penenang tanpa resep dokter (obat tidur, opioid). kesulitan keuangan hukum kriminal. Kesulitan melakukan tangga biasa.
Mengenal Kawat Gigi Lepasan dan Fixed
13 Dec, 2023
Mengenal Kawat Gigi Lepasan dan Fixed
SARIASIH.com - Keputusan untuk menggunakan kawat gigi pada anak-anak biasanya tergantung evaluasi dokter ortodontik. Sebelum mengambil keputusan menggunakannya ada baiknya mengenal lebih dulu tentang gigi.  Dijelaskan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Anak RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Drg Widyanti Pratiwi, Sp.KGA fungsi selain estetik juga bersifat fungsional, seperti memperbaiki posisi agar memudahkan pengunyahan dan pengucapan.  Kawat memiliki beberapa jenis sesuai kondisinya. Berikut beberapa  Lepasan (Removable Braces): Sifatnya: lepasan adalah yang dapat dilepas oleh pemakainya. Fungsinya: Digunakan merapikan koreksi masalah ortodontik tertentu. Komponennya: Terdiri dari bracket dilepas, serta mungkin dilengkapi dengan pelat atau alat lainnya. Pemakaian: Biasanya dikenakan jam setiap hari makan, menyikat gigi, berbagai situasi Keuntungan: Fleksibel, mudah dibersihkan, memberikan pemakai banyak kontrol atas perawatan mereka. Permanen (Fixed permanen tetap terpasang selama gigi. kawat, rubber bands Tidak dikelola Efektif kasus kompleks membutuhkan sedikit perhatian pemakai, karena sepanjang waktu.  
Penggunaan Kawat Gigi untuk Memperbaiki Fungsi Mengunyah Anak
12 Dec, 2023
Penggunaan Kawat Gigi untuk Memperbaiki Fungsi Mengunyah Anak
SARIASIH.com - Kawat gigi atau yang juga dikenal sebagai peranti ortodontik, adalah alat digunakan oleh dokter untuk membantu memperbaiki dan merapikan tidak sejajar memiliki masalah penataan lainnya. Alat ini terdiri dari kawat logam beberapa bagian lain ditempatkan pada posisi fungsi utamanya memberikan tekanan bertahap memindahkan mereka ke diinginkan. Pada orang dewasa selain mengunyah, kepentingan estetika agar tampilan dapat terlihat baik sesuai harapan. Sementara anak-anak, penggunaan menjadi penting situasi. Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Anak RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Drg Widyanti Pratiwi, Sp.KGA, menyebutkan bahwa dianjurkan jika dilihat nya sesuai. Menurutnya, alasan umum mengapa direkomendasikan anak-anak : Posisi Tidak Sejajar: Jika anak tumbuh sejajar, mengoreksi gigi.  Masalah Gigitan: Gigitan benar, seperti overbite (gigitan atas terlalu maju) underbite bawah maju), diatasi dengan menggunakan Ruangan Terbatas dalam Rongga Mulut: rongga mulut kecil menampung semua tumbuh, menyesuaikan penempatan Fungsional: Beberapa mungkin mengalami kesulitan mengunyah berbicara karena gigi, ini.  Pencegahan di Masa Depan: Pemakaian mencegah potensi kesehatan masa dewasa.  “Gigi rapih akan menyebabkan makanan menumpuk sehingga mengganggu anak,” sebut Sp.KGA. itu memerlukan rekomendasi dilakukan waktu tepat biasanya susu sudah keluar umumnya berusia 6 hingga 7 tahun.  
Selain Kesehatan, Kawat Gigi Bisa Tingkatkan Estetika
12 Dec, 2023
Selain Kesehatan, Kawat Gigi Bisa Tingkatkan Estetika
SARIASIH.com - Senyum yang indah tak hanya mencerminkan kesehatan gigi baik, tetapi juga menjadi elemen penting dalam penampilan estetika seseorang. Salah satu metode efektif untuk meningkatkan senyum adalah penggunaan kawat gigi. “Meskipun fungsi utamanya merapikan dan menyusun secara fungsional, memiliki peran signifikan menciptakan lebih simetris menarik,” terang Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Anak RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Drg Widyanti Pratiwi, Sp.KGA. Merapikan Penataan Gigi: Kawat membantu tumbuh tidak sejajar atau teratur. Ini mencakup terlalu rapat, renggang, posisi diinginkan. Dengan memberikan tekanan tepat pada gigi, perlahan memindahkan mereka ke ideal, garis simetris. Mengoreksi Gigitan Tidak Benar: Masalah gigitan seperti overbite, underbite, crossbite dapat mengubah tampilan wajah mengoreksi benar, keseimbangan harmonis antara atas bawah, menyempurnakan proporsi serta memperbaiki utk memudahkan pengunyahan pengucapan. Menyempurnakan Keselarasan Rahang: menyeimbangkan rahang, berdampak positif simetri wajah. kontur seimbang proporsional. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Selain manfaat fungsionalnya, perubahan berkontribusi peningkatan kepercayaan diri. terawat membuat seseorang merasa percaya diri berinteraksi sosial berpartisipasi aktivitas sehari-hari. Efek Positif Kesehatan Psikologis: Perubahan memengaruhi fisik dampak psikologis. mood mengurangi rasa malu nyaman terkait dengan keadaan rata.  
Tips Memilih Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
08 Dec, 2023
Tips Memilih Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
SARIASIH.com - Penyandang disabilitas adalah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk kepada individu memiliki keterbatasan psikologis, fisiologis, serta kelainan struktur dan fungsi anatomi tubuh, dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Disabilitas bersifat sementara atau permanen, tingkat keparahannya bervariasi. Keterbatasan tersebut melibatkan mobilitas fisik, sensorik seperti penglihatan pendengaran, intelektual, masalah kesehatan mental. Perlindungan hak-hak penyandang diatur oleh undang-undang di berbagai negara termasuk Indonesia memastikan bahwa diperlakukan secara adil setara. Saat ini sudah diakomodir beberapa cabang olahraga     kompetisi menstimulasi prestasi  disabilitas. Lalu olahraga apa tepat bagi apakah batasannya? Dokter Spesialis Kesehatan Fisik Rehabilitasi RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, DR dr Maria Regina Rachmawati, PA(K), SpKFR, MSc, menyebutkan sangat dianjurkan berolahraga. Olahraga Aktivitas fisik teratur diperlukan meningkatkan kebugaran, mencegah terjadinya penyakit kronis, rekreasi,  meraih prestasi, kualitas hidup. Meskipun ada tantangan mungkin dihadapi dalam berolahraga namun disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan individual. “Program dirancang memenuhi berdasarkan jenis Beberapa khusus bahkan dikembangkan disabilitas, kursi roda, tunanetra, banyak lagi,” ujar MSc. Selanjutnya menentukan perlu pertimbangan faktor, preferensi pribadi, tujuan kebugarannya. langkah membantu dijelaskan MSc ialah :  Berkonsultasi dokter profesional memberikan saran kondisi individu. Memahami baik potensi menyesuaikan olahraga. instruktur pelatih pengalaman bekerja merancang program sesuai Memastikan keselamatan memilih karena memerlukan penyesuaian bantuan tambahan berpartisipasi aman.
Tips Memakai Masker dengan Nyaman
07 Dec, 2023
Tips Memakai Masker dengan Nyaman
SARIASIH.com - Masih banyak yang enggan mengikuti protokol penggunaan masker dengan barbagai alasan, salah satunya ialah mengganggu alur penafasan. Padahal, memakai lebih manfaat kesehatan berbanding sebaliknya. Dan menggunakan benar sangat penting agar tidak pernapasan anda. Berikut adalah beberapa tips dari Dokter RS Sari Asih Sangiang, dr Siti Nur R Fauziyah, untuk memastikan bahwa menghambat : Pilih Masker Tepat: sesuai panduan resmi dan cocok kebutuhan situasi.  Pastikan Pas Benar: sebaiknya menutupi mulut hidung secara penuh tanpa meninggalkan celah di sisi. Tekan bagian atas rapat hidung. cukup longgar memungkinkan Anda bernapas nyaman.  Gunakan Lapisan Permeabel: lapisan dapat menyaring partikel tetapi tetap udara melewati baik. Hindari membuat menjadi sulit.  Sesuai Aktivitas: Saat melakukan aktivitas fisik atau berada lingkungan panas, pilih ringan mengurangi potensi kelelahan pernapasan.  Bersihkan Secara Teratur: kotor basah sulit. mengganti teratur.  Berlatih Bernapas melalui membantu memanaskan sebelum masuk ke paru-paru. Cobalah perlahan dalam menghindari Berhenti Sementara Jika Terasa Tidak Nyaman: merasa kesulitan nyaman, berhenti sejenak periksa apakah pas perlu disesuaikan.  Istirahat Diperlukan: ada orang sekitar situasinya memungkinkan, memberi diri istirahat menurunkan selama saat, asalkan menjaga jarak pedoman kesehatan.
Manfaat Kesehatan Menggunakan Masker
07 Dec, 2023
Manfaat Kesehatan Menggunakan Masker
SARIASIH.com - Selain dalam konteks identitas dan ekspresi budaya atau seni, masker juga memberikan banyak manfaat Kesehatan. Menggunakan memiliki beberapa manfaat, terutama ketika berurusan dengan penyebaran penyakit, seperti flu penyakit pernapasan yang menyebar melalui droplet. Penggunaan telah menjadi salah satu langkah penting menjaga kesehatan, menghadapi situasi menular. Meskipun tidak dapat perlindungan mutlak, berperan mengurangi risiko penularan. Dokter RS Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang, dr Siti Nur R Firda Fauziyah menyebutkan utama penggunaan hal kesehatan: Mencegah Penyebaran Droplet Udara: Masker, dirancang untuk menyaring partikel udara, efektif menangkap droplet kecil mengandung kuman virus. penularan flu, batuk, ISPA, COVID-19. Ini membantu mencegah di tempat-tempat kerumunan dimana mudah. Perlindungan dari berbahaya: Di lingkungan tingkat polusi udara tinggi tempat kerja potensi paparan bahan kimia, asap kendaraan bermotor, pabrik, rokok, debu, tambahan terhadap partikel-partikel mengganggu sistem pernapasan. Pencegahan Dini: pencegahan dini bagi orang daya tahan tubuh rendah alergi. baik benar alergen masuk ke hidung, tenggorokan, paru-paru menyebabkan reaksi Kesadaran Etika Kesehatan: menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya etika kesehatan tanggung jawab Bersama bebas sehingga mendukung upaya bersama-sama. Budaya bagian tindakan penting, bersamaan langkah-langkah lain mencuci tangan secara teratur, jarak fisik, mengikuti pedoman resmi. Melindungi wajah efek negatif sinar matahari berkepanjangan berulang, penuaan dini, eksim, jerawat, flek hitam, kanker kulit. “Penggunaan bukan hanya pribadi melindungi diri sendiri, tetapi merupakan kontribusi positif keseluruhan. Kombinasi perilaku hidup sehat lainnya tantangan saat ini,” ujar Fauziyah.



Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok