SARIASIH.com - Kolesterol adalah lemak (lipid) yang diproduksi tubuh dan dapat ditemukan juga dari makanan. Meskipun sering dianggap negatif, kolesterol sebenarnya memainkan beberapa peran penting dalam fungsi tubuh, seperti membantu pembentukan membran sel, produksi hormon tertentu (seperti estrogen testosteron), vitamin D serta asam empedu pencernaan lemak. Namun, masalah muncul ketika tingkat darah terlalu tinggi, terutama jenis disebut lipoprotein densitas rendah (LDL), sebagai "kolesterol jahat". Diterangkan Dokter RS Sari Asih Sangiang, dr Siti Nur R Firda Fauziyah, LDL menumpuk di dinding arteri, membentuk plak membuat arteri menyempit menganggu peredaran darah, kondisi ini bisa menyebabkan kekakuan pembuluh dikenal aterosklerosis. “Hal tersebut meningkatkan risiko kardiovaskular serius Penyakit Jantung Koroner, Stroke, Arteri Perifer, Gangguan pada Pembuluh Darah Lainnya,” ujar Fauziyah. Menurut sayangnya, tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala jelas, tetapi kasus, jika kadar sangat atau telah kesehatan lain, tanda mungkin akan berikut : Nyeri Dada (Angina): Salah satu akibat mana jantung. Ini nyeri dada angina. Badan terasa kaku mudah Lelah terjadi karena adanya penyumbatan mengurangi aliran darah. Mungkin nyeri, kejang, kelelahan kaki tangan. Sumbatan jantung (serangan / infark miokard Terjadinya komplikasi mendadak pecah menghentikan ke otak. Xanthomas: Timbunan bawah kulit, benjolan kecil bercak kuning, sekitar kelopak mata, tangan, lutut, kaki. Perubahan Kulit Mata: kulit lingkaran gelap mata warna kuning putih mata. “Karena banyak orang dengan tanda-tanda sama sekali maka pemeriksaan rutin menjadi penting, memiliki faktor riwayat keluarga, obesitas, merokok, kurang aktivitas fisik, diabetes mellitus tekanan tinggi,” tutup