SARIASIH.com - Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian dan tertinggi. Berdasarkan riset kesehatan dasar, data akibat kardiovaskular ini menunjukkan tren yang meningkat 1,5% pada 2018. Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Sari Asih Ciputat , Kota Tangerang Selatan, dr Riesma Viovica SpJP menerangkan jika banyak faktor menyebabkan jantung. Hipertensi, merokok, obesitas, diabetes melitus kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan tersebut. Selain pencetus, beberapa tanda perlu diwaspadi adalah rasa nyeri di bagian dada. Namun tidak semua dada bisa dipastikan serangan Banyak mengira sakit kiri atau kanan merupakan gejala Hal tersebut belum tentu, diperiksa oleh tenaga medis. Disebutkan Riesma, selain penyerta, memiliki khas. “Dari segi kualitasnya, diwaspadai itu terasa seperti tertekan benda berat, terhimpit sesuatu, remas panas dada, lokasinya tengah-tengah dada,” beber Riesma. itu, khas mampu menjalar ke hampir seluruh tubuh penderitanya, lengan kiri, tembus punggung belakang. Dari penderita akan turut mengalami keluhan penyerta lainnya. “Keluhan saat sesak nafas mual muntah, bahkan sampai diare,” ujar bergejala khas, juga Akan tetapi sering menyerang wanita, lansia, demensia pasien melakukan cuci darah (hemodialisa). “Bagi munculnya dalam kondisi namun langsung hebat hingga pingsan,” sebut Lebih jauh dijelaskan SpJP, bahwa orang berisiko terkena Rutin medical check up pilihan bijak untuk mencegahnya, apalagi bagi sudah risiko Kunjungi Rumah terdekat terjadi gawat darurat.