SARIASIH.com - Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies dan dapat mempengaruhi hampir semua mamalia, termasuk manusia. Virus ini ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, terutama anjing kucing. sangat berbahaya karena merupakan fatal menyebabkan kematian. menyerang otak sel saraf. Gejalanya tidak langsung bergejala, tergantung kondisi tubuh seseorang terkena. Menurut Dokter Umum Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, masuk ke manusia cakaran atau terinfeksi mulut, mata luka terbuka. Gejala awal disebutkan dr Fandi berupa demam, lemas, hilang nafsu makan, nyeri kepala, gelisah, gangguan kecemasan, menggigil, sakit tenggorokan hingga mual muntah, sulit tidur sampai depresi. Berikut beberapa langkah antisipasi membantu anda peliharaan agar terhindar dari risiko ini: Vaksinasi Hewan Peliharaan: Pastikan anda, kucing, mendapatkan vaksinasi secara teratur sesuai dengan jadwal ditentukan dokter hewan. pencegahan utama untuk melindungi mencegah penularan Hindari Kontak Liar: kontak liar, seperti rakun, rubah, kelelawar, liar lainnya menjadi pembawa rabies. Jangan mencoba mendekati menyentuh tersebut, terlepas seberapa mereka tampak. Berperilaku Aneh: Waspadai berperilaku aneh biasa, terlihat takut agresif, mengeluarkan busa menunjukkan gejala neurologis lainnya. Jauhkan diri Anda semacam itu laporkan kepada pihak berwenang dinas kesehatan setempat. Perlindungan Saat berada di luar rumah berlibur peliharaan, pastikan selalu dijaga menggunakan tali terkendali baik. Selain itu, hindari tempat-tempat berisiko tinggi terkena liar. Gigitan Hewan: Meskipun terdengar sederhana, penting dalam dikenal coba-coba bermain-main Periksa Luka Akibat Gigitan: Jika mengalami diduga rabies, segera bersihkan tersebut sabun air mengalir selama menit. Setelah cari bantuan medis bawa pemeriksaan tindakan diperlukan. Segera Konsultasi Dokter: anggota keluarga digigit konsultasikan fasilitas perawatan vaksin sesuai. Tindakan perkembangan menyelamatkan nyawa.