SARIASIH.com - Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder atau NPD) adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang telah menjadi fokus perhatian dalam dunia kesehatan mental. Orang dengan NPD mengalami pola perilaku ditandai oleh kebutuhan akan pujian berlebihan, pandangan diri tinggi, kurangnya empati, serta dorongan untuk meraih keberhasilan dan perhatian. Dokter Kesehatan Jiwa, RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr Azizah Az-Zahra, Sp.KJ, menyebutkan jika setiap orang sejak dini sudah memiliki kecendrungan ataupun kebiasaan serupa, semacam pola, menyikapi masalah sedang dihadapi. Cara metode penyelesaian dilakukan lain bisa menjadikan ciri tersebut, hal ini disebut karakter kepribadian. dicirikan prilaku berlangsung lama berhubungan lingkungan sendiri, tidak hanya situasi tertentu. Sementara istilah Narsis muncul pada abad 1 masehi dari buku karangan penyair Romawi, Ovidius berjudul Metamorphoses. Buku tersebut menceritakan tentang pemuda tampan bernama Narcissus menolak banyak cinta wanita karena jatuh bayangan wajahnya sendiri dia lihat di permukaan air akhirnya terperangkap kecintaan dirinya sendiri. Konsep ke egoisan dikenal sepanjang sejarah konsep keangkuhan kemudian dijadikan ilmu psikologi hingga saat ini. Dalam psikologi, masuk klaster B, sebagai individu tampil keadaan dramatis, emosional eratic (perilaku stabil, tak terduga, teratur). “Narsistik merupakan mental perasaan mementingkan secara seperti keinginan berlebihan dikagumi kemampuan berempati terhadap lain,” ujar Sp.KJ. Narsisme terjadi individu, termasuk saja menurut Azizah, sebanyak 6,2 persen pernah mengalaminya paling sedikit sekali seumur hidupnya. “Berdasarkan penilitian, gangguang narsistik kebanyakan dialami pria dibandingkan masih single tinggal daerah perkotaan,” sebut