SARIASIH.com - Bagi hampir seluruh wanita yang mengalami fase paska melahirkan tentunya membutuhkan supportdari orang sekitar agar dapat menjalankan peran ibu dengan baik dan lancar, tidak terkecuali semangat yang diberikan suami.
Sesuai dengan pernyataan konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat, dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI menyatakan bahwa menemani kontrol ke dokter anak dan menanyakan bagaimana kondisi Si kecil adalah hal-hal sederhana yang bisa dilakukan suami.
Tidak hanya itu, memberikan motivasi seperti “Kalimat penguat, 'Ayo kamu pasti bisa' atau 'Yuk sama-sama berusaha supaya kamu bisa menyusui' itu mendukung banget. Sehingga, ibu merasa nyaman,” jelas dr. Hikmah.
Pada kondisi menyusui, suami dan istri sebenarnya memiliki tanggung jawab yang hampir sama dalam mengurus Si buah hati. Apa yang dilakukan istri seperti mengganti popok, memandikan, menyendawakan bayi bahkan menggendong pun dapat pula dilakukan suami.
Namun untuk sebagian Ayah berasalan tidak berani menggendong bayinya sendiri, karena itu Rumah Laktasi yang digawangi oleh dr. Hikmah juga mengajarkan para Ayah untuk menggendong bayinya, memposisikan bayi dan memiringkannya saat akan menyusu.
Hal tersebut akan sangat membantu ibu, terlebih jika persalinan yang dijalani melalui operasi caesar, dimana masih terdapatnya rasa ngilu dan sakit yang diderita membuat semua bantuan kecil yang diberikan suami akan sangat berarti.
Memberikan pelayanan yang simpel pada dasarnya akan membuat istri lebih bersemangat ketika menyusui Si bayi. Karena pada saat itu emosi sang ibu umumnya akan lebih sensitif sehingga untuk menjaga kestabilannya suami bisa terus membangun komunikasi yang baik agar istri selalu merasa bahagia sehingga terhindar dari pikiran sedih dan negatif.