Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Lupus, Penyakit Autoimun Yang Perlu Diwaspadai

10 Jun, 2022

SARIASIH.com  - Penyakit Lupus merupakan salah satu penyakit rematik autoimun dimana antibodi menyerang sel tubuhnya sendiri. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, mulai ringan hingga berat hingga dapat mencancam jiwa.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi Rumah Sakit Sari Asih Ciputat , Tangerang Selatan, dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR menyebutkan jika penyakit lupus disebut dengan “seribu wajah”, karena efeknya yang sangat beragam, satu pasien lupus dan lainnya memiliki keluhan yang tidak sama.

“Di kulit wajah misalnya bisa terlihat kemerahan seperti kupu-kupu, foto sensitif yaitu kulit menjadi kemerahan bila terpapar sinar matahari, atau gejala demam, sakit sendi , kelainan darah, ginjal jantung hingga menyerang otak. Itulah kenapa kenapa disebut dengan penyakit seribu wajah karena efeknya berbeda-beda,” ujar dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR.

Dengan syarat seribu wajah tersebut dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR menjelaskan jika semua organ dalam tubuh bisa terserang penyakit lupus. Wanita usia muda lebih banyak terserang penyakit ini. Penyebabnya memang belum diketahui pasti dan sampai saat ini penelitian masih terus berlanjut, hanya menurut dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR .

4982c7fd-dbda-4bd9-9772-3b75e4b0328b

“Penyakit lupus juga dapat penyerupai penyakit lainnya ,perlukan pemeriksaan laboratorium lanjutan untuk memastikan penyakit tersebut agar bisa segera dilakukan langkah-langkah penanganan yang tepat untuk segera ditangani,” sebut dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR.

Diagnosis penyakit di layanan kesehatan perlu dilakukan untuk memastikan seseorang tersebut apakah terkena penyakit lupus atau tidak. Jika memang sudah terkonfirmasi penyakit lupus maka tim medis akan segera melakukan pengobatan yang diberikan sesuai tingkat keparahannya.

Lupus yang terlambat diobati dan lupus yang berat seperti lupus dengan keterlibatan syaraf dan ginjal dapat menimbulkan kematian apabila tidak diobati sejak dini dan tepat.

Meski bisa terluka, dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR memastikan penyakit lupus bukanlah penyakit infeksi. Penyakit ini juga bukan penyakit yang dapat menular. Orang tidak perlu takut berdekatan dengan mereka yang terkena lupus.

“Genetik mempunyai peranan terhadap kejadian lupus, tetapi bukan berarti anak yang terlahir dari seorang ibu lupus akan menderita lupus juga. Mereka juga sering mengalami episode penyakitnya aktif atau pulih dan episode lupusnya tenang dan remisi,” tegasnya.

Untuk itu penting untuk dapat mendeteksi lupus dari dini dan mengenali lupus lebih dalam agar mereka dengan lupus dapat hidup lebih baik saran dr. Linda Kurniaty Wijaya, SpPD-KR.

Segera kunjungi Rumah Sakit Sari Asih terdekat jika ditemukan beberapa gejala penyakit lupus untuk penanganan lebih lanjut.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Panji Privan , Sp.PD
dr. Panji Privan , Sp.PD
Penyakit Dalam
Dr. Linda Kurniaty Wijaya , SpPD
Dr. Linda Kurniaty Wijaya , SpPD
Penyakit Dalam
dr. Laras Budiyani , SpPD
dr. Laras Budiyani , SpPD
Penyakit Dalam
dr. H. Artisto Adi Yussac Muhammad , SpPD FINASIM
dr. H. Artisto Adi Yussac Muhammad , SpPD FINASIM
Penyakit Dalam
Dr. Prawitasari Eviarini , SpPD
Dr. Prawitasari Eviarini , SpPD
Penyakit Dalam
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok