SARIASIH.com - Pada saat tim Dompet Dhuafa Banten menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19, mereka bertemu dengan sosok ibu paruh baya bernama Rohmah.
Ibu Rohmah adalah mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang sedang merasakan kesakitan akibat kakinya yang patah setelah melompat dari lantai tiga tempatnya bekerja. Hal tersebut menyebabkan sebelah kakinya cacat permanen.
Beliau beserta tujuh anggota keluarga lain, saat itu tinggal di gubuk terpal beralas tikar dari bekas reruntuhan rumahnya yang sudah roboh. Kondisi ini membuat Ibu Rohmah kesulitan untuk menjalani hidup.
Selain kebutuhan mendesak seperti sembako untuk mengganjal perut, tempat tinggal yang layak untuk Ibu Rohmah dan keluarganya juga menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi. Karena itu, akhirnya tepat pada tanggal 24 Juni 2020, keinginan ibu Rohmah terwujud, yaitu memiliki hunian yang layak.
Program bedah rumah fakir miskin ini dapat terselenggara antara DKM RS Sari Asih An Nur Serang dengan Dompet Dhuafa, Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dari Yapihim, RSAW dan kelompok pemuda sekitar kediaman Ibu Rohmah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan bagi keluarga yang tergolong fakir miskin demi memiliki tempat tinggal yang nyaman sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang.