RS Sari Asih Goes To Universitas Esa Unggul

SARISIH.com – Tingginya angka penggunaan gadget diseluruh kalangan, membuat Indonesia masuk kedalam salah satu negara dengan tingkat kepemilikan smartphone tinggi di Asia Pasifik. Menurut Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Thomas Jul, hal tersebut akan terus bertambah naik hingga tahun 2021.

Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.

Fenomena tersebut membuat penggunaan gadget tidak lagi hanya sebatas mengerjakan tugas atau pekerjaan, namun juga aktivitas dunia online lainnya. Hal tersebut memicu adanya intensitas yang tinggi dalam penggunaan gadget dikeseharian.

Dalam segi kesehatan, jika terlalu lama terpapar layar gadget maka dikhawatirkan tingkat kesehatan mata menurun, karena itu mahasiswa program studi kesehatan masyarakat Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan RS Sari Asih mengadakan Seminar Profesi dengan tema “ Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata”, Rabu (11/12/2019).

Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat, tidak hanya dampak bagi kesehatan mata namun juga perlu adanya kesadaran dari dalam diri untuk tidak mau dikendalikan oleh gadget namun penggunalah yang harus mengendalikan dalam pemakaian.

Sebagai salah satu pembicara diacara tersebut, dr. Bambang Herwindu Sp.M, dokter spesialis mata yang berpraktik di RS Sari Asih Ciledug ini menyatakan jika jenis sinar yang dihasilkan oleh gadget adalah sinar cahaya biru (blue light rays) dimana ketika menatap layar tersebut dalam waktu yang lama maka rentan mengalami kelelahan pada saat melihat (visual fatigue) dam rabun jauh (miopia).

Selain itu ada pula booth RS Sari Asih yang menyediakan pelayanan cek tensi dan gula darah. Terdapat 80 orang lebih yang mendatangi booth, hal tersebut adalah bentuk antusias peserta akan pemeriksaan kesehatan.