SARIASIH.com – Ada banyak permasalahan yang menjadikan anak sebagai korbannya. Anak seringkali dianggap makhluk yang lemah dan tak berdaya sehingga tidak jarang mereka tidak diperlakukan seperti manusia seperti pada umunya.
Padahal anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang akan menjalakan roda kehidupan tanah air selanjutnya. Generasi yang berkualitas akan ditentukan dengan tumbuh kembangnya sejak masih dalam pangkuan.
Sebagai upaya menjamin pemenuhan hak mereka seperti hak hidup, hak hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi sesuai harkat dan martabat serta hak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, pemerintah menetapkan 23 Juli sebagai peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Melalu HAN diharapkan semua pihak, terutama keluarga dapat mendukung dan berperan aktif dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi semua anak Indonesia karena hal tersebut telah diatur Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984
Tahun ini Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengangkat tema “Anak Indoneisa, Anak GENIUS (Gesti-Empati-Berani-Unggu-Sehat)” sebagai peringatan HAN 2018. Tema tersebut dikaitan dengan penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games, yang mana posisi Indonesia adalah pihak tuan rumah.