SARIASIH.com – Hipertensi dikenal sebagai permasalahan kesehatan yang sering diidap oleh orang berusia lanjut. Hal tersebut dikarenakan hipertensi memang salah satu penyakit dapat hadir seiring bertambahnya usia. Namun saat ini, anak muda juga ternyata berisiko menderita hal sama. Terdapat dua jenis dialami generasi milenial, primer dan sekunder. atau esensial adalah disebabkan faktor genetik lingkungan, selain itu bisa pula karena mengadopsi gaya hidup tidak sehat ditambah intensitas olahraga rendah serta tetap mengonsumsi diet tinggi garam. sekunder merupakan akibat dari kondisi medis tertentu, seperti kelainan fungsi ginjal, pembuluh darah, jantung sistem endokrin. Menurut dr. Khalid Mohammad Shidiq, SpPD, dokter spesialis dalam di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, terjadi pada usia harus digali terlebih dahulu kemungkinan adanya mengelola sekunder, melakukan terapi perubahan hidup. “Sekarang itu, penyakit-penyakit sindrom metabolik, satunya udah makin muda. Dulu penderita rata-rata empat puluh tahun ke atas, sekarang sampai tiga sudah banyak ditemukan. Tapi pendekatannya berbeda, dicari dulu penyebab kedua. Jika semuanya ada, barulah dikatakan pasien mengalami esensial” kata Khalid. Asupan menjadi pemicu awal hipertensi. Anak lebih tertarik dengan makanan dirasa lezat enak. Padahal apa dikonsumsi kandungannya jauh garam lemak. Seperti diketahui, kedua bahan jika terlalu akan meningkatkan tekanan darah. Selain lauk pauk, cemilan dijual bebas menawarkan rasa gurih membuat penikmatnya tidah berhenti mengunyah. “Kandungan ini dibandingkan dulu-dulu. Dengan tingginya asupan maka onkotik darah semakin tinggi, sehingga merangsang berbagai mekanisme tubuh, dimana terkunci kuat, angiotensin ginjal teraktivasi resisten, tinggi. Apabila lemak, jadi kaku” ujar Obesitas erat kaitannya Pada resistensi mudah aterosklerosis memperberat mempercepat terjadinya komplikasi hipertensi, gagal stroke, walaupun baru setelah Terlebih kalangan muda, seringkali tanpa diiringi gejala meski tubuh sedang abai. Meski sakit kepala nyeri tengkuk dijadikan tanda, namun demikian sedikit sekali terjadi. “Sekali lagi, enggak ada gejalanya, sekalipun spesifik sensitif. Lebih merasa gejala. Gejala biasanya dirasakan telah komplikasi, misalnya sesak napas jantung, bengkak pandangan kabur retinopati lemah stroke” tutur masalah dicegah, bila dikontrol menimbulkan komplikasi. menjalankan pola mengurangi berat badan, risiko kemudian hari ditekan. “Berawal waspada medical check up apabila memiliki resiko keturunan orangtua mengidap badan obesitas, makan sehat, merokok masih mengkonsumsi alkohol. Karena diketahui dini ditatalaksana baik." tutup Yuk lakukan secara rutin fasilitas terdekat untuk mengetahui saja segera dicegah.