SARIASIH.com – Selain orang dewasa, anak-anak juga dinyatakan rentan untuk mengalami adanya penurunan tingkat kesehatan mata, salah satunya silindris atau astigmatsime. Kondisi yang dikenal sebagai mata silinder ini disebabkan oleh kelainan pada kelengkungan kornea lensa. Hal tersebut akhirnya membuat penglihatan kabur anak, baik itu jarak dekat ataupun jauh. Menurut dr. Reny Violeta, SpM, dokter spesialis di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, mengaitkan erat antara dengan genetik. itu, penyebab lainnya bisa karena beberapa hal mengakibatkan konflik. “Penyebab lain banyak sekali, terutama astigmatisme kornea, paling depan, mudah terekspos faktor -faktor luar. Hal-hal menyebabkan selain gen misalnya pernah operasi trauma ada bekas sikatrik infeksi lama luka pun kebiasaan mengucek-ngucek dan masih lagi” tutur Reny. Sayangnya tidak diketahui, apalagi jika dalam usia balita. Tidak semua anak menyadari memang tampilan mereka bermasalah. Jika sudah mulai berprestasi, maka tua menandainya lebih penderita tentu akan mendapatkan kesusahan ketika belajar. perhatikan pula sedang berkegiatan luar rumah, seringkali memotret sinar matahari, perlu diwaspadai. “Gejala dari buram pastinya, sering mengeluh performa matanya seperti biasa. Sering sakit kepala, merasa pandangan ganda, rasa nyaman kedua silau adalah tanda lainnya” kata dr.Reny. Ada asumsi berkembang masyarakat, dapat penggunaan gadget . memiliki hobi traveling ini, dampak dihasilkan justru bukanlah silinder, melainkan memicu lelah medisnya disebut eye strain stenofia terjadi otot-otot berkontraksi terus menerus, termasuk otot terjadi, dikhawatirkan kelamaan myopia rabun jauh. “Mata diatasi latihan rule 20 yaitu setiap menit melihat sejauh-jauhnya kaki sekitar enam meter selama detik. Manfaatnya melarang mengistirahatkan belajar online main gadget, harus mengatur pencahayaan supaya terlalu redup terang” ucap Meskipun tergolong keturunan, namun upaya dilakukan mencegahnya. diajari melakukan pemeriksaan dini minimal satu kali bulan meskipun disertai keluhan. “Intinya menjaga kesempurnaan kurvatura Kalau penyakit lain, begitu segera diobati ke agar penyembuhan bagus. Kembali lagi, kalau penyembuhannya nggak bagus, meninggalkan sikatrik, pasti astigmatisme” tutup Lakukan rutin fasilitas terdekat mengantisipasi risiko berat.