Artikel - Rumah Sakit Sari Asih

SARIASIH.com – Meningkatkan endurance (daya tahan fisik) menjadi tujuan yang penting untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga. Endurance baik dapat bermanfaat kesehatan secara umum seperti meningkatkan sistem kerja jantung, otot tulang dan menambah kebugaran. Spesialis Kedokteran Fisik Rehabilitasi RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Dr. dr. Maria Regina Rachmawati, PA(K), SpKFR, menyebutkan agar terpenuhi baik, perlu fisik rutin komitmen pada diri sendiri. “ Perlu upaya konsisten mendapatkan latihan olahraga teratur. Berdasarkan standard internasional, teratur itu dilakukan selama lima kali dalam seminggu dengan durasi waktu setengah jam sehari,” sebut Rachmawati. Selain konsisten, pemilihan olaharga turut berperan peningkatan endurance. Pemilihan disesuaikan masing-masing orang sesuai kebutuhan kemampuannya. Berikut adalah beberapa cara : Latihan Aerobik Teratur: Melakukan aerobik lari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat akan membantu kapasitas kardiorespiratori (otot tulang). Mulailah intensitas rendah singkat, kemudian tingkatkan bertahap seiring waktu. Interval: interval melibatkan pergantian antara periode tinggi rendah. Ini daya serta kemampuan tubuh pulih setelah intens. Misalnya, lakukan sprint 30 detik diikuti oleh jalan pelan 1-2 menit, ulangi. Lintang: lintang variasi menghindari kebosanan memberikan rangsangan berbeda tubuh. Cobalah jenis berlari, kardio lainnya. Daya Tahan Anaerobik: Sementara fokus hingga sedang, anaerobik singkat. mengatasi lebih Kekuatan: Kekuatan juga kekuatan efisien fisik. Angkat beban membangun Anda. Pola Makan Seimbang: Nutrisi tepat energi pemulihan. Pastikan Anda cukup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, mineral. Minumlah air menjaga hidrasi baik. Istirahat Cukup: Pemulihan bagian dari Berikan Tidur berkualitas sangat penting. Penyesuaian Bertahap: Jangan mencoba terlalu cepat. Bertahaplah intensitas, durasi, frekuensi cedera kelelahan berlebihan. Konsistensi: Konsistensi kunci. Lakukan tetap terhadap rencana     

SARIASIH.com – Endurance (daya tahan fisik) yang lemah saat berolahraga memungkinkan beberapa dampak negatif dapat memengaruhi kinerja dan kenyamanan beraktivitas fisik. Bagian-bagian tubuh sering menjadi topangan dalam melakukan olahraga tertentu akan mengalami kondisi cedera lebih banyak dibanding bagian lain tidak terlalu digunakan. Berikut adalah efek mungkin terjadi jika endurance cukup kuat: Mudah Lelah: Kurangnya endurance menyebabkan anda merasa cepat lelah berolahraga, bahkan aktivitas fisik ringan. Ini menghambat kemampuan untuk berpartisipasi dengan durasi lama. Penurunan Kinerja: daya mengakibatkan penurunan olahraga. Anda menjaga intensitas atau kecepatan diinginkan selama waktu lama, sehingga mengganggu pencapaian tujuan diharapkan. Motivasi: Menghadapi kelelahan ketidakmampuan mengurangi motivasi terus berolahraga. frustrasi kemauan melanjutkan latihan. Peningkatan Risiko Cedera: menahan stres fisik, meningkatkan risiko karena overexertion otot. Ketidaknyamanan Fisik: peningkatan denyut jantung cepat, pernapasan fluktuatif (naik turun), ketidaknyamanan lainnya Menghambat Kemajuan: Jika memiliki cukup, kemajuan mencapai kebugaran terhambat. Akan terasa sulit jarak jauh Tidak Menikmati Olahraga: terbebani oleh rasa nikmat Kurang Percaya Diri: percaya diri ragu-ragu mengambil tantangan baru acara tertentu.  Untuk mengatasi masalah diperlukan latihan teratur cara benar. Latihan secara bertahap diiringi asupan makanan seimbang serta istirahat membantu memberi hasil baik Dan kesehatan umum tercapai.  

SARIASIH.com - Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berpulangnya salah satu binaragawan di Indonesia akibat cedera saat latihan angkat beban. Ketidakmampuan tubuh untuk menahan serta mengabaikan unsur keselamatan dalam menjadi bagian dari faktor terjadinya hebat tersebut. Untuk itu, maka penting bagi agar bisa mengetahui sejauh mana kekuatan olahraga sehingga meminimalisir kemungkinan cedera. Olahraga dijelaskan Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Dr. dr. Maria Regina Rachmawati, PA(K), SpKFR, sudah sebuah gaya hidup banyak digemari oleh orang seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. “Olahrga selain memberikan rasa bahagia juga manfaat kesehatan,” sebut Regina. Hanya saja mewanti-wanti jika seperti ibarat pisau bermata dua. Olahrga yang tidak dilakukan benar alih-alih melainkan memberi dampak negatif Doktor merupakan konsultan fisik rehabilitasi Ciputat menyebutkan itu intinya aktivitas teratur, bukan dibutuhkan atau berkeinginan olahraga. “Olahraga teratur memiliki risiko lebih besar dikarenakan dipersiapkan baik melakukan tersebut,” mengukur endurance (daya tahan fisik) berolahraga mencegah potensi sangat penting. Disebutkan Regina, mengacu pada kemampuan jangka waktu lama tanpa merasa terlalu lelah kelelahan berlebihan. “Endurance dikenal sebagai daya fisiknya lama,” ujarnya. Seseorang tinggi melibatkan diantaranya kinerja otot berupa kardiovaskular (jantung) tulang, sistem pernafasan kondisi mental seseorang. “Yang terpenting perlu diperhatikan riwayat tersebut semasa hidupnya, apakah rutin melakukannya secara sekedarnya saja,” tegas Dengan memahami aman, nyaman kesehatan diharapkan.  

SARIASIH.com – Memiliki bayi sehat adalah pengalaman yang sangat istimewa dan mendalam. Setiap orang tua mungkin menggambarkan pengalamannya dengan kata-kata berbeda, tetapi secara umum, memiliki sering kali dianggap sebagai kebahagiaan keajaiban tak ternilai harganya. bukan hanya impian, namun bisa juga perlu direncanakan. Selama kehamilan, perhatian khusus penting untuk memastikan kesehatan ibu perkembangan optimal. Berikut beberapa hal diperhatikan selama kehamilan mendapatkan bayi : Nutrisi Seimbang: Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, kalsium penting. Asupan baik membantu ibu. Misalnya, asam folat (sayuran hijau, kacang-kacangan, buah biji-bijian), mencegah cacat tabung saraf pada janin. Pemeriksaan Kehamilan Rutin: Rutin menjalani pemeriksaan dokter atau bidan dapat memantau mendeteksi masalah Olahraga Teratur: Berolahraga ringan berjalan berenang menjaga kebugaran hamil. Namun, perhatikan memilih aktivitas aman kehamilan. Pemenuhan Cairan Tubuh: Pastikan hamil tetap terhidrasi cukup minum air setiap hari. cukup, Istirahat Cukup: Mendapatkan istirahat Tidur tubuh memulihkan diri mendukung pertumbuhan Hindari Zat Berbahaya: Jauhi merokok, alkohol, obat-obatan terlarang. Zat-zat ini berdampak buruk Kelola Stres: Stres negatif Menggunakan teknik relaksasi meditasi, yoga berdzikir mengurangi stres. Perhatikan Gaya Hidup: paparan zat kimia berbahaya lingkungan berisiko, bahan rumah tangga kuat. Konsultasi Tenaga Medis: Jangan ragu berkonsultasi kandungan anda tentang semua langkah diambil sehat. akan berbeda. Jika diperlukan, konsultasikan ahli medis di RS Sari Asih terdekat mengawasi Hadirkan rasa gembira melihat pembelajaran anda, merangkak berbicara pertama kali.  

SARIASIH.com – Setiap orang tua pasti memiliki pengalaman tersendiri dengan bayi yang sehat. Namun tersebut dipenuhi rasa cinta dan bahagia. Seperti apa kriteria sehat? Berikut adalah umum bisa menjadi acuan dikatakan Berat Badan Lahir Normal: World Health Organization menyatakan berat badan lahir antara 2,5 hingga 4,0 kilogram umumnya dianggap normal. Ini mencegah masalah terkait rendah lahir, dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi. 2. Pernapasan American Academy of Pediatrics. (2015). Guidelines for Perinatal Care, 8th Edition, pernapasan teratur tanpa masalah, tanda-tanda distres pernapasan, merupakan tanda 3. Tidak Ada Gejala Infeksi atau Komplikasi Kesehatan Serius: Newborn and Infant Physical Examination (NIPE) Screening Programme. (2016). UK National Committee menyebutkan bahwa sehat tidak infeksi komplikasi serius seperti demam tinggi, kejang, kardiovaskular. 4. Aktivitas Fisik The Journal Pediatrics (1981) menuliskan aktif, mampu bergerak, merespons rangsangan baik kesehatan. 5. Kemampuan Menyusu Baik: Organization. (2003). Global strategy infant young child feeding, menyusu baik, reflek hisap mendapatkan nutrisi cukup. 6. Pertumbuhan Memadai: (2006). WHO Child Growth Standards, pertumbuhan sesuai standar digunakan untuk badan, panjang, lingkar kepala. 7. Sosial Interaksi: A synactive model neonatal behavioral organization (1986) itu secara sosial berinteraksi lain lingkungannya. 8. Fungsi Pencernaan Kleinman, R. E., & Greer, F. (2010). Pediatric nutrition handbook, fungsi pencernaan termasuk kemampuan makan mengeluarkan kotoran lancar.  

SARIASIH.com - Memperingati HUT RI Ke-78, RS Sari Asih Sangiang bekerjasama dengan Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dan Puskesmas melaksanakan Lomba Balita Sehat, Selasa (08/08/23). Tingkat Mauk yang dilaksanakan di Aula Kantor ini diikuti oleh 30 balita dibagi usia bawah 1 atas 2 hingga 4 tahun. Kordinator Kegiatan acara Sehat Sangiang, dr Siti Nur R. Firda Fauziyah menyebutkan kegiatan adalah sebagai upaya membina generasi muda kuat sehat sejak dini. “ Perlombaan bukan hanya tentang bersaing antar satu lain tapi juga pemberian landasan berharga untuk para orang tua anak-anak mereka pentingnya gaya hidup dini,” ujar Fauziyah. Disebutkan , dalam lomba sore hari berisi edukasi, kesadaran, kebersamaan menjaga kesehatan perkembangan optimal balita. antusias ini, bersama mereka, berpartisipasi berbagai didesain mendorong pola sehat. Kriteria mencakup aktivitas fisik permainan tim melibatkan gerakan. Selain itu, aspek nutrisi ditekankan melalui penyajian makanan interaktif, serta pengenalan jenis buah, sayuran, bergizi lainnya. Sementara tujuan dari perlombaan untuk: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan: memberikan kesempatan bagi belajar lebih banyak gizi, kebersihan, pertumbuhan mereka. Mendorong Partisipasi Keluarga: Melibatkan anggota keluarga lainnya membantu menciptakan kesadaran kebutuhan bagaimana semua dapat berkontribusi. Memupuk Hidup Kebiasaan: semacam mengubah kebiasaan menjadi perilaku sehat, membangun pondasi akan berdampak positif pada masa depan. Mengukuhkan Ikatan Berpartisipasi hubungan erat antara mengajarkan nilai-nilai penting perhatian dukungan keluarga.  

SARIASIH.com - Tidur merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental seseorang. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama tidur sebenarnya diperlukan untuk mendapatkan manfaat optimal bagi pikiran. Durasi sangat penting memiliki peran pemulihan perbaikan tubuh. Berbagai proses biologis terjadi selama tidur, seperti regenerasi sel, otot, konsolidasi memori. Gangguan kurang kronis telah terkait dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, sistem kekebalan lemah. Durasi tidur berdasar usia Menurut National Sleep Foundation, rekomendasi durasi berdasarkan usia sebagai berikut: Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam per hari. (4-11 12-15 Balita (1-2 tahun): 11-14 Anak prasekolah (3-5 10-13 sekolah (6-13 9-11 Remaja (14-17 8-10 Dewasa (18-64 7-9 Lansia (65+ 7-8 dan kebaikan mental Selain fisik, juga dampak besar pada mental. Kurang dapat menyebabkan mood buruk, kecemasan, bahkan depresi. cukup berkualitas keseimbangan kimia otak dukungan emosional sehat. Memahami baik sesuai langkah fisik Meski demikan setiap individu kebutuhan berbeda. isyarat memberikan prioritas membantu meraih dari istirahat malam. Jika masalah atau gangguan berkonsultasilah profesional medis di RS Sari Asih terdekat hasil sesuai.

SARIASIH.com - Tidur yang berkualitas memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Sayangnya, banyak orang menghadapi tantangan dalam mendapatkan tidur cukup nyenyak. Berdasarkan sleepfondation.org health.harvard.edu, berikut strategi efektif dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Menjaga Rutinitas Konsisten jadwal konsisten adalah langkah penting Tubuh jam biologis internal disebut ritme sirkadian mengatur siklus terjaga. Mengikuti rutinitas sama setiap hari menjaga seimbang, sehingga memudahkan untuk tertidur bangun waktu sama. Ciptakan Lingkungan Nyaman nyaman berkontribusi lebih baik. Pastikan kamar anda gelap, tenang, dingin. Gunakan kasur bantal mendukung, serta pertimbangkan mengurangi suara cahaya mengganggu Batasi Paparan Cahaya Biru Sebelum biru dipancarkan oleh layar gadget elektronik seperti ponsel komputer produksi hormon melatonin, berperan paparan setidaknya satu sebelum dengan cara penggunaan perangkat atau menggunakan filter layar. Hindari Makan Berat Minuman Berkafein Makanan berat minuman berkafein Cobalah menghindari makanan beberapa Jika ingin makan tidur, pilih ringan mudah dicerna. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur Berolahraga secara teratur Namun, hindari berolahraga terlalu dekat karena aktivitas intens keadaan terjaga tubuh anda. Menerapkan ini Anda signifikan. individu kebutuhan berbeda, jadi mencoba berbagai menyesuaikannya pribadi masalah berlanjut memburuk, sebaiknya konsultasikan profesional medis RS Sari Asih terdekat nasihat tepat.

SARIASIH.com - Tidur adalah suatu proses biologis yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dalam bidang kedokteran, pentingnya tidur kualitas telah mendapatkan perhatian semakin besar. baik berperan sebagai pilar utama dalam menjaga fungsi normal tubuh, secara fisik maupun mental. Dari pandangan jurnal kedokteran penyakit dalam, terbukti berdampak besar pada mendukung fisik, mental, imun tubuh. Oleh karena itu, pola sehat berkualitas langkah untuk meminimalkan risiko meningkatkan hidup keseluruhan bukan hanya saat ketiadaan aktivitas, melainkan terkoordinasi oleh sistem saraf hormon Selama tidur, tubuh melakukan pemulihan, perbaikan jaringan, konsolidasi memori. Sistem kekebalan juga aktif selama membantu melawan infeksi peradangan. Gangguan dapat mengganggu proses-proses ini berkontribusi terhadap penyakit. Dampak Kurang Terhadap Kesehatan Jurnal-jurnal menyoroti bahwa kurang gangguan berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan. Kekurangan kronis terkait kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, penurunan kognitif. Selain seperti sleep apnea hipertensi pernapasan. Mental Kualitas memiliki dampak signifikan ilmiah menunjukkan keterkaitan antara depresi, kecemasan, suasana hati. memperburuk gejala mental sudah ada. Strategi Meningkatkan menyajikan beberapa strategi mencegah tidur. Menjaga rutinitas konsisten, menciptakan lingkungan nyaman, menghindari stimulan sebelum berolahraga teratur disarankan lebih baik.