SARIASIH.com - Penyakit asam lambung, terutama dalam bentuk gastroesofageal reflux disease (GERD), adalah masalah yang cukup umum di masyarakat. Ini terjadi ketika lambung mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus), menyebabkan gejala seperti mulas, nyeri dada, dan regurgitasi. Pencegahan penanganan dini penyakit sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih serius tukak kerusakan esofagus. pencegahan menurut Dokter Umum RS Sari Asih Karawaci, dr Fadly Ambara. Perubahan Gaya Hidup: Makan dengan Porsi Kecil: porsi kecil dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah kemungkinan refluks asam. Hindari Makanan Pemicu: makanan memicu asam, pedas, berlemak, tomat, cokelat, minuman berkafein, beralkohol. Jangan Sebelum Tidur: Berikan waktu setidaknya 2-3 jam antara makan malam tidur agar memiliki dicerna. Merokok: Merokok mengendurkan meningkatkan risiko refluks. Kurangi Berat Badan: Jika Anda kelebihan berat badan, penurunan badan membantu perut Diet: Berserat: tinggi serat buah-buahan, sayuran, biji-bijian Minum Air: Minumlah air sepanjang hari melindungi lapisan dari merusaknya. Perhatikan Portion Control: besar Posisikan Kepala Saat tidur, cobalah mengangkat kepala tempat beberapa inci. saat tidur. Pakaian Ketat: ketat, sekitar perut, memberikan tambahan Gunakan pakaian longgar. Penanganan Dini mengalami langkah-langkah berikut ini membantu: Konsultasikan Dokter: berlangsung hari, segera konsultasikan dokter. melakukan evaluasi mengkonfirmasi diagnosis meresepkan perawatan sesuai. Obat-obatan: obat-obatan antasida, antagonis reseptor histamin H2, atau inhibitor pompa proton (PPI) produksi mengontrol gejala. Terapkan perubahan gaya hidup dijelaskan atas Pertimbangkan Endoskopi: Dalam kasus, dokter mungkin merekomendasikan endoskopi memeriksa telah lainnya. kunci kualitas hidup. Ingatlah selalu berkonsultasi mendapatkan sesuai mengikuti panduan mereka menjaga kesehatan pencernaan.