SARIASIH.com - Selama libur panjang, berbagai keluhan kesehatan bisa muncul, seringkali akibat perubahan rutinitas, pola makan, aktivitas fisik, dan paparan lingkungan yang berbeda. Berikut adalah beberapa umum sering terjadi: Masalah Pencernaan: Perubahan seperti makan berlebihan, konsumsi makanan pedas atau berlemak, minum alkohol menyebabkan masalah pencernaan sakit perut, kembung, sembelit, diare. Tidak jarang juga disebabkan karena kurangnya hygiene tangan alat digunakan. Dehidrasi: Terutama di musim panas iklim lebih panas, banyak orang cenderung tidak mengonsumsi cukup cairan dimana dapat dehidrasi. Sunburn (Terbakar Matahari): Paparan berlebihan terhadap sinar matahari Sinar UV tanpa perlindungan memadai sunscreen sunblock sunburn, hanya menyakitkan tetapi berbahaya dalam jangka panjang. Kelelahan Jet Lag: Perjalanan jauh, terutama melibatkan zona waktu, kelelahan jet lag, mengganggu tidur kesejahteraan umum. Cedera Fisik: Aktivitas luar ruangan hiking, berenang, bermain olahraga meningkatkan risiko cedera, terkilir, luka, bahkan patah tulang. Reaksi Alergi: alergen baru berbeda memicu reaksi alergi, termasuk ruam, bersin, mata gatal, alergi serius. Kulit: Selain kulit lain gigitan serangga, iritasi air laut klorin kolam renang, infeksi jamur (misalnya, kaki atlet) terjadi. Stres Kecemasan: Meskipun liburan seharusnya santai, perjalanan persiapan menjadi sumber stres kecemasan bagi orang. Infeksi Saluran Pernapasan: iklim, AC, pada kerumunan, bandara tempat wisata, pernapasan. Tingginya polusi tujuan wisata saluran pernafasan. Tidur: tidur, insomnia berkualitas. Penting untuk mempersiapkan dengan baik, membawa P3K, obat-obatan pribadi, cuaca lingkungan. Juga perlu mengetahui lokasi fasilitas terdekat mengantisipasi keadaan darurat.